CREATIVE THINKING PROCESS OF PROSPECTIVE ELEMENTARY SCHOOL TEACHER STUDENTS BASED ON COGNITIVE STYLE AND SELF-EFFICACY LEVEL IN SOLVING CONTEXTUAL MATHEMATICAL PROBLEMS

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan proses berpikir kreatif mahasiswa calon guru pendidikan dasar berdasarkan gaya kognitif dan self- Efficacy dalam memecahkan masalah kontekstual. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan jenis studi kasus. Penelitian ini melibatkan 4 mahasiswa calon guru sekolah dasar terdiri dari 1 (satu) mahasiswa calon guru sekolah dasar dengan gaya kognitif  field independent dan self-efficacy tingkat tinggi, 1 (satu) mahasiswa calon guru sekolah dasar dengan gaya kognitif  field independent dan self-efficacy tingkat rendah., 1 (satu) mahasiswa calon guru sekolah dasar dengan gaya kognitif  field dependent dan self-efficacy tingkat tinggi, dan 1 (satu) mahasiswa calon guru sekolah dasar dengan gaya kognitif  field dependent dan self-efficacy tingkat rendah.

 Instrumen pendukung dalam pengumpulan teridiri dari (1) Tes GEFT (Group Embedded Figure Test) untuk mengelompokan gaya kognitif (field independent dan field dependent), (2) Angket self-efficacy untuk mengelompokan tingkat self-efficacy (tingkat tinggi dan rendah), (3) Tugas pemecahan masalah matematika kontekstual (TMK) yang digunakan untuk menggali proses berpikir kreatif mahasiswa calon guru, dan (4) Pedoman wawancara berbasis tugas.

Hasil penelitian menunjukkan proses berpikir kreatif mahasiswa calon guru sekolah dasar dengan gaya kognitif field independent dan self-efficacy tinggi pada tahapan mensintesis ide, mengaitkan informasi dari masalah matematika kontekstual yang diberikan mengaitkan masalah yang diberikan dengan konsep matematika berdasarkan pengetahuan atau pengalaman yang dimiliki sebelumnya. Merencanakan penerapan ide dengan beberapa cara atau strategi berdasarkan ide sebelumnya dari tahapan mensintesis dan membangun ide. Melaksanakan penerapan ide dengan cara/strategi berbeda sesuai dengan rencana penerapan ide sebelumnya dan menemukan solusi berbeda lebih dari 1 (satu) dan benar dengan memenuhi kriteria aspek kefasihan (fluency), aspek fleksibel (flexibility) dan aspek kebaruan (novelty). Selanjutya mahasiswa calon guru sekolah dasar dengan gaya kognitif field independent dan self-efficacy tinggi berusaha memastikan dengan memeriksa kembali solusi yang ditemukan dengan mengaitkan masalah kontekstual yang diberikan.

 Proses berpikir kreatif mahasiswa calon guru dengan gaya kognitif field independent dan self-efficacy rendah, tahap mensintesis ide menyebutkan informasi yang diketahui dengan rinci tetapi tidak menjelaskan ketentuan soal dengan baik dan mengaitkan informasi dari masalah yang diberikan dengan konsep matematika terkait berdasarkan pengalaman yang dimiliki sebelumnya. Merencanakan ide berdasarkan konsep dan ide yang didapatkan dari mensintesis dan membangun ide, ketika merencanakan penerapan ide, dan penerapan ide dalam memecahkan masalah kontekstual yang diberikan menemukan solusi lebih dari 1 (satu) dengan cara yang sama akan tetapi hanya 1 (satu) solusi yang benar. Mahasiswa calon guru dengan gaya kognitif field independent dan self-efficacy rendah berusaha memeriksa kembali jawaban atau solusi yang didapatkan akan tetapi tidak menyadari solusi yang didapatkan tidak sesuai dengan ketentuan dari masalah kontekstual yang diberikan. Artinya solusi yang dihasilkan hanya memenuhi aspek kefasihan akan tetapi tidak memenuhi kriteria aspek fleksibel (flexibility) dan aspek kebaruan (novelty).

Proses berpikir kreatif mahasiswa calon guru dengan gaya kognitif field dependent dan self-efficacy tinggi berpikir secara global dan memiliki semangat tinggi dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang diberikan melalui empat tahapan proses berpikir kreatif dengan baik. Tahap mensintesis ide mengaitkan masalah yang diberikan dengan konsep matematika berdasarkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki sebelumnya. Merencanakan penerapan ide dengan baik berdasarkan konsep atau ide hasil dari tahap mensintesis dan membangun ide. Selanjutnya menerapkan penerapan ide dengan cara/strategi berbeda dan menemukan solusi lebih dari 1 (satu). Selanjutnya Mahasiswa calon guru dengan gaya kognitif field dependent dan self-efficacy tinggi walaupun tidak berusaha memeriksa solusi yang dihasilkan, akan tetapi menemukan solusi dengan benar dan memenuhi kriteria kefasihan (fluency), aspek fleksibel (flexibility) dan aspek kebaruan (novelty).

Proses berpikir kreatif mahasiswa calon guru dengan gaya kognitif field independent dan self-efficacy rendah, dalam melalui tahapan proses berpikir kreatif merasa sulit dalam mensintesis ide dan membangun ide, mengaitkan informasi secara singkat dan global dari masalah yang diberikan dengan konsep matematika berdasarkan pengalaman yang dimiliki sebelumnya. Tahap merencanakan penerapan ide hanya menggunakan 1 (satu) ide atau strategi saja, Hasil penerapan ide dengan menemukan lebih dari 1 (satu) solusi akan tetapi hanya 1 (satu) jawaban yang benar. Hal ini dikarenakan dalam mensintesis ide, pemahaman informasi yang tidak menyeluruh terkait masalah matematika kontekstual yang diberikan. Selain itu, mahasiswa calon guru dengan gaya kognitif field independent dan self-efficacy rendah tidak melakukan pemeriksaan dan memastikan apakah jawaban yang dihasilkan sudah sesuai dengan apa yang ditanyakan dari masalah kontekstual yang diberikan. Artinya mahasiswa calon guru dengan gaya kognitif field independent dan self-efficacy rendah dapat memenuhi aspek kefasihan akan tetapi tidak memenuhi kriteria aspek fleksibel (flexibility) dan aspek kebaruan (novelty).

This research aims to describe the creative thinking process of prospective elementary education teacher students based on cognitive style and self-efficacy in solving contextual problems. The research method used in this research is a qualitative method with a case study type. This research involved 4 prospective elementary school teacher students consisting of 1 (one) prospective elementary school teacher student with a field independent cognitive style and high level of self-efficacy, 1 (one) prospective elementary school teacher student with a field independent cognitive style and self-efficacy low level., 1 (one) prospective elementary school teacher student with a field dependent cognitive style and high level of self-efficacy, and 1 (one) prospective elementary school teacher student with a field dependent cognitive style and low level of self-efficacy.

 Supporting instruments in the collection consist of (1) GEFT Test (Group Embedded Figure Test) to group cognitive styles (field independent and field dependent), (2) Self-efficacy questionnaire to group levels of self-efficacy (high and low levels), (3) Contextual mathematics problem solving (TMK) tasks used to explore the creative thinking processes of prospective teacher students, and (4) Task-based interview guidelines.

The results of the research show the creative thinking process of prospective elementary school teacher students with a field independent cognitive style and high self-efficacy at the stage of synthesizing ideas, linking information from contextual mathematical problems given, connecting the problems given with mathematical concepts based on previous knowledge or experience. Planning the implementation of ideas in several ways or strategies based on previous ideas from the stages of synthesizing and building ideas. Carry out the implementation of ideas in different ways/strategies in accordance with the plan for implementing previous ideas and find more than 1 (one) different and correct solution by meeting the criteria for fluency, flexibility and novelty aspects. Next, prospective elementary school teacher students with a field independent cognitive style and high self-efficacy try to confirm by re-examining the solutions found by linking the contextual problems given.

 The creative thinking process of prospective teacher students with a field independent cognitive style and low self-efficacy, the stage of synthesizing ideas, states information that is known in detail but does not explain the provisions of the problem well and links the information from the problem given to related mathematical concepts based on previous experience. Planning ideas based on concepts and ideas obtained from synthesizing and building ideas, when planning the implementation of ideas, and applying ideas in solving contextual problems given, finding more than 1 (one) solution in the same way but only 1 (one) solution is correct. Prospective teacher students with a field independent cognitive style and low self-efficacy try to re-examine the answers or solutions they get but do not realize that the solutions they get are not in accordance with the provisions of the contextual problem given. This means that the resulting solution only meets the fluency aspect but does not meet the criteria for the flexibility aspect and the novelty aspect.

The creative thinking process of prospective teacher students with a field dependent cognitive style and high self-efficacy thinks globally and has high enthusiasm in solving contextual problems given through four stages of the creative thinking process well. The idea synthesis stage links the given problem to mathematical concepts based on previous knowledge and experience. Plan the implementation of ideas well based on the concepts or ideas resulting from the synthesizing and idea building stages. Next, apply the idea in a different way/strategy and find more than 1 (one) solution. Furthermore, prospective teacher students with a field dependent cognitive style and high self-efficacy, even though they do not try to check the resulting solutions, find the solutions correctly and meet the criteria for fluency, flexibility and novelty.

The creative thinking process of prospective teacher students with a field independent cognitive style and low self-efficacy, in going through the stages of the creative thinking process, finds it difficult to synthesize ideas and build ideas, linking information briefly and globally from a given problem with mathematical concepts based on previous experience. The planning stage for implementing an idea only uses 1 (one) idea or strategy. The result of implementing the idea is finding more than 1 (one) solution but only 1 (one) correct answer. This is because in synthesizing ideas, understanding of information is not comprehensive regarding the contextual mathematical problems given. Apart from that, prospective teacher students with a field independent cognitive style and low self-efficacy do not carry out checks and ensure whether the answers they produce are in accordance with what is asked from the contextual problem given. This means that prospective teacher students with a field independent cognitive style and low self-efficacy can meet the fluency aspect but do not meet the criteria for the flexibility aspect and the novelty aspect.