PELAKSANAAN PERAN PKK DALAM MENGGERAKKAN PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT DI DESA KWADENGAN BARAT KECAMATAN SIDOARJO
THE IMPLEMENTATION OF PKK'S ROLE IN MOVING WOMEN'S PARTICIPATION IN THE DEVELOPMENT OF THE COMMUNITY IN KWADENGAN BARAT VILLAGE, SIDOARJO
Desa Kwadengan adalah salah satu desa yang menggunakan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga atau PKK dalam menggerakkan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pembangunan desa dan kemakmuran keluarga. Ada banyak program pemberdayaan kesejahteraan keluarga yang sudah diterapkan ke desa Kwadengan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan peran PKK dalam menggerakkan partisipasi perempuan dalam pembangunan masyarakat di Desa Kwadengan Barat Kecamatan Sidoarjo dengan menggunakan teori Peran Biddle dan Thomas.
Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan menggunakan angket. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik probability sampling: porpotionate stratified random sampling. Jumlah sampel yang diteliti sebesar 99 perempuan yang sudah menikah sebagai anggota PKK. Uji coba angket dilakukan dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Varibel dalam penelitian ini adalah pelaksanaan peran PKK dalam menggerakkan partisipasi perempuan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan menggunakan statistic deskriptif dengan teknik persentase.
Hasil penelitian menunjukkan Peran PKK sangat penting dalam pembangunan Desa, karena dengan adanya PKK mendorong masyarakat terutama perempuan ikut serta dalam kegiatan untuk memajukan desanya. Apabila desa maju otomatis masyarakat yang ada didalamnya ikut berkembang. Tolok ukur yang digunakan untuk mengetahui peran PKK dalam pembangunan masyarakat dilihat dari 4 indikator yaitu harapan tergolong kategori kurang baik, norma tergolong kategori cukup baik , wujud perilaku tergolong kategori cukup baik, penilaian dan sanksi tergolong kategori baik.
PKK berperan cukup baik dalam menggerakkkan partisipasi perempuan dalam pembangunan masyarakat karena pelaksanaan PKK di Kwadengan Barat sudah merencanakan program, kegiatan yang ingin dicapai sudah berjalan baik, dan anggota PKK sudah melaksanakan tugas dengan baik hanya saja partisipasi dari masyarakat perempuan kurang terlibat dalam agenda yang sudah dibuat.
Kata Kunci : Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga, partisipasi masyarakat
Kwadengan Village is one of the villages that uses the empowerment and welfare of the family or PKK in mobilizing community participation to increase village development and family prosperity. There are many family welfare empowerment programs that have been implemented in the village of Kwadengan. The formulation of the problem in this study is how the implementation of the role of the PKK in mobilizing women's participation in community development in Kwadengan Barat Village, Sidoarjo District by using the theory of the role of Biddle and Thomas.
This research uses quantitative methods with descriptive design. Data was collected using a questionnaire. The sampling technique used is the probability sampling technique: porpotionate stratified random sampling. The number of samples studied was 99 married women who were PKK members. The questionnaire trial was conducted with a validity test and a reliability test. The variable in this study is the implementation of the role of the PKK in mobilizing women's participation. Data analysis techniques in this study used descriptive statistics with percentage techniques.
The results showed that the role of the PKK was very important in village development, because the existence of the PKK encouraged the community, especially women, to participate in activities to advance their villages. When a village advances automatically the people in it also develop. Benchmarks used to determine the role of the PKK in community development can be seen from 4 indicators, namely the category of expectations is not good enough, the norms are classified as good enough, the forms of behavior are classified as good enough, the assessment and sanctions are classified as good.
The PKK has a pretty good role in mobilizing women's participation in community development because the implementation of the PKK in Kwadengan Barat has planned the program, the activities to be achieved have gone well, and PKK members have carried out their tasks well only that the participation of the female community is less involved in the agenda that has been made .
Keywords: Empowerment and Family Welfare, community participation