POLA KOMUNIKASI KONSENSUAL ORANG TUA DALAM MEMBENTUK PERILAKU TANGGUNG JAWAB REMAJA 17-18 TAHUN DI PERUMAHAN PAPAN BESTARI 2 KOTA PASURUAN

PARENTS' CONSENSUAL COMMUNICATION PATTERNS IN FORMING RESPONSIBLE BEHAVIOR OF ADOLESCENTS AGED 17-18 YEARS AT PAPAN BESTARI 2 HOUSING, PASURUAN CITY

Pola komunikasi konsensual merupakan bentuk komunikasi keluarga dengan orientasi komunikasi dan konformitas yang tinggi. Masa remaja merupakan masa peralihan, dimana proses kematangan fisik, kognitif dan mentalnya ikut berkembang. Pokok permasalahan yang terjadi adalah remaja dengan segala rasa keingintahuan dan egonya menyebabkan adanya perdebatan antara remaja dan orang tua dalam mempertahankan tujuan masing-masing. Bagaimana pun kondisi dan kebutuhan remaja, orang tua selalu ikut andil dalam pemilihan keputusan, sehingga dapat tersrah dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pola Komunikasi Konsensual Orang Tua Dalam Membentuk Perilaku Tanggung Jawab Remaja Usia 17-18 Tahun di Perumahan Papan Bestari 2 Kota Pasuruan beserta dengan faktor pendukung dan penghambatnya.

                Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini adalah orang tua dan remaja berusia 17-18 tahun yang menerapkan pola komunikasi konsensual. Data penelitian ini berupa data primer dan sekunder untuk dapat mengetahui jumlah keluarga yang memiliki anak berusia remaja dan keluarga yang menerapkan pola komunikasi konsensual pada remaja usia 17-18 tahun. Data primer dalam penelitian ini berupa data wawancara yang dilakukan kepada informan baik orang tua maupun remaja usia 17-18 tahun. Sedangkan, data sekunder dari penelitian ini adalah data yang telah tersedia di lapangan seperti foto lapangan, data penduduk dan keluarga. Teknik pengumpulan data pada penelitian yang dilakukan adalah wawancara dengan orang tua yang memiliki anak berusia remaja usia 17-18 tahun yang menerapkan pola komunikasi konsensual, observasi pada proses penelitian dengan informan dan keadaan lingkungan sekitar perumahan Papan Bestari 2 dan dokumentasi berupa foto saat penelitian, rekamaan audio dan data-data yang tersedia. Analisis data pada penelitian ini berasal dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.

                Hasil penelitian yang didapatkan adalah orang tua bersifat terbuka kepada remaja dengan menerapkan pola komunikasi dengan membiasakan untuk bercerita, diskusi, dan sharing kepada remaja, sehingga orang tua juga memberikan pengawasan dan perhatian secara intens kepada remaja untuk dapat memantau perkembangannya. Dalam membentuk tanggung jawab pada remaja, orang tua membiasakan penananman sejak dini memberikan contoh konkrit, memberi ruang dan selalu memberikan pengawasan. Faktor pendukungnya ialah berupa pemberian ruang pada remaja serta pengetahuan yang dimiliki oleh orang tua terhadap kondisi remaja, sedangkan faktor penghambatnya ialah remaja kurang dapat mengatur emosi sehingga kurang dapat menyesuaikan cara komunikasi dengan orang yang lebih tua.

Kata Kunci: Pola Komunikasi Konsensual, Remaja, Tanggung Jawab        

Consensual communication pattern is a form of family communication with high communication orientation and conformity. Adolescence is a transitional period, in which the process of physical, cognitive and mental maturity also develops. The main problem that occurs is that teenagers with all their curiosity and ego cause debates between teenagers and parents in defending their respective goals. Whatever the conditions and needs of teenagers, parents always take part in making decisions, so they can be well-informed. This study aims to determine the Consensual Communication Patterns of Parents in Forming the Responsible Behavior of Adolescents Aged 17-18 Years at Papan Bestari 2 Housing Complex, Pasuruan City along with the supporting and inhibiting factors.

                This research uses descriptive qualitative method. Informants in this study were parents and adolescents aged 17-18 years who applied consensual communication patterns. The research data is in the form of primary and secondary data to be able to find out the number of families with adolescent children and families who apply consensual communication patterns to adolescents aged 17-18 years. The primary data in this study is in the form of interview data conducted with informants, both parents and adolescents aged 17-18 years. Meanwhile, secondary data from this research is data that is already available in the field such as field photos, population and family data. Data collection techniques in the research conducted were interviews with parents who have children aged 17-18 years who apply consensual communication patterns, observation of the research process with informants and the condition of the environment around the Papan Bestari 2 housing and documentation in the form of photos during research, recordings available audio and data. Data analysis in this study came from data collection, data reduction, data presentation, and data verification.

                The research results obtained are that parents are open to teenagers by applying communication patterns by getting used to telling stories, discussing, andsharing to adolescents, so that parents also provide intense supervision and attention to adolescents to be able to monitor their development. In forming responsibilities in adolescents, parents get used to planting from an early age to give concrete examples, give space and always provide supervision. The supporting factor is in the form of giving space to adolescents and the knowledge possessed by parents about the condition of adolescents, while the inhibiting factor is that adolescents are less able to regulate their emotions so they are less able to adjust the way of communication with older people.

Keywords: Consensual Communication Patterns, Adolescents, Responsibility