MITOS MALE BEAUTY STANDARD DALAM IKLAN MS GLOW MEN VERSI BABE CABITA DAN MARSHEL WIDIANTO DI INSTAGRAM
Abstrak
Konsep male beauty standard merupakan konsep mengenai standar ketampanan yang telah dipercaya masyarakat Indonesia untuk dilabelkan kepada kaum laki-laki. Konsep male beauty standard tidak pernah jauh dari ciri fisik yang dianggap pantas untuk dihargai maupun dikagumi. Dalam penelitian ini, konsep male beauty standard yang menjadi perhatian penulis adalah yang terkandung dalam iklan MS Glow Men Versi Babe Cabita dan Marshel Widianto di Instagram. Di mana iklan tersebut melakukan klaim telah menciptakan konsep male beauty standard baru yang tidak menghakimi pria dengan ciri fisik apapun. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana mitos konsep male beauty standard yang ada dalam iklan skincare MS Glow versi Babe Cabita dan Marshel Widianto. Dengan begitu penulis akan mengetahui kebenaran klaim yang dilakukan oleh MS Glow For Men melalui iklan tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan data dikumpulkan menggunajan metod semiotika Roland Barthes. Di mana terdapat tiga aspek penandaan yaitu denotasi, konotasi, dan mitos untuk menganalisa unsur yang tidak pernah disadari dalam iklan skincare MS Glow versi Babe Cabita dan Marshel Widianto. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklan MS Glow Men Versi Babe Cabita dan Marshel Widianto di Instagram hanya menggeser makna konsep male beauty standard bahwa jika tidak dapat memenuhi satu standar maka terdapat standar lain yang harus dipenuhi. Sebab masih terdapat unsur hegemoni dalam iklan tersebut dengan mempromosikan manfaat skincare MS Glow Men yang salah satunya dapat memutihkan kulit.
Kata kunci: Male Beauty Standard, Iklan MS Glow Men Versi Babe Cabita dan Marshel Widianto, Semiotika Roland Barthes, Hegemoni.
Abstract
The concept of male beauty standard is a concept of the handsome standards that indonesians have entrusted men with. The concept of male beauty standard was never far from a physical trait deemed worthy of esteem or admiration. In this study, the writer's concept of male beauty standard is reflected in the Ms. Glow men version of babe cabita and marshel widianto AD on instagram. Where the AD did claim to have created a new male beauty standard concept that did not judge men by any physical description. The purpose of this study is to find out how the myth of the male beauty standard concept in the skincare glow version of babe cabita and marshel widianto AD is. That way the author knows the truth of our claims made by Ms. Glow for men through those ads. The study involves a qualitative approach and data collected using Roland barthes' semiotics method. There are three aspects of emphasis: dennotation, connotation and myth to analyze elements that were never seen in the skincare glow version of Babe Cabita and Marshel Widianto. Research shows that the Ms. Glow men version of Babe Cabita and Marshel Widianto AD in instagram just overshadow the meaning of the male beauty standard concept that if it can't meet one standard there is another standard. Because there is still a hegemonic element in the AD by promoting the benefits of Ms. Glow men that can whiten the skin.
Keywords: Male Beauty Standard, MS.Glow Men Version Babe Cabita and Marshel Widianto AD, Roland Barthes Semiotics, Hegemonic.