Perkembangan zaman selalu diikuti dengan perubahan gaya hidup yang ada didalam masyarakat. Bersantai di kafe sudah menjadi bagian gaya hidup remaja saat ini, khususnya di kota-kota besar seperti surabaya. Tidak sedikit dari kehadiran kafe tersebut telah membawa konsep berbeda untuk menarik minat pengunjung, seperti desain interior kafe ataupun produk yang mereka tawarkan, entah dalam bentuk makanan atau minuman.
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Non Probability Sampling dengan metode Accidental Sampling. Sampel yang digunakan 100 responden. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen yang telah membeli atau mengkonsumsi di kafe Grandfather Coffee Shop minimal satu kali dengan usia 19-24 tahun, Skala pengukuran menggunakan Skala Likert dan alat ukur yang digunakan adalah kuisioner. Analisis data menggunakan model persamaan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa gaya hidup hedonis berpengaruh terhadap niat berkunjung ulang, dan pengalaman konsumen berpengaruh terhadap niat berkunjung ulang.
Times are always followed by changes in lifestyle in society. Relaxing in cafe has become part of the lifestyle of teenagers now, especially in big cities like Surabaya. Not a few of the presence of the cafe has brought different concepts to attact visitors, such as the interior design of the cafe or the products they offer, both in the form of food and drink.
The Sampling technique used is Non Probability Sampling, with Accidental Sampling Method. The Sampel used was 100 repondents. Respondents in this study are consumers who have bought or consumed at the Grandfather Coffee Shop Cafe at least once with the age of 19-24 years old. The measurement scale uses a Likert Scale. The measuring instrument used was a questionnaire. Data analysis using multiple linear regression equation models.
The results showed that the hedonic lifestyle influences the revisit intention, and consumers experience influences the revisit intention.