ANALISIS KUALITAS PENGAJUAN MASALAH MATEMATIKA KONTEKS COVID-19

Analysis of the Quality of Mathematicals Problem Posing of Context Covid-19

Pengajuan masalah diketahui sebagai suatu cara untuk menstimulus pola pikir dan mengukur pemahaman peserta didik. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif eksploratif yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran mengenai kualitas pengajuan masalah matematika dalam konteks covid-19 yang dianalisis berdasarkan semantik dan sintaksisnya. Studi ini melibatkan 28 peserta didik X-MIPA 1 SMAN 1 Sidoarjo yang hasil tugas pengajuan masalah matematikanya dianalisis berdasarkan semantik dan sintaksisnya untuk meningkatkan akurasi pengajuan masalah peserta didik kemudian diambil menjadi 5 subjek terpilih untuk mendeskripsikan 5 kriteria kategori kualitas pengajuan masalah matematika yang digunakan. Data diperoleh melalui tugas pengajuan masalah dan wawancara dari hasil masalah yang diajukan subjek. Untuk menguji kredibilitas data, peneliti melakukan triangulasi dengan membandingkan hasil pengajuan masalah matematika oleh subjek dan hasil wawancara untuk mengecek kebenaran dari hasil data TPMM. Hasil analisis adalah: semua respon merupakan soal matematika. Subjek-1 tergolong kategori sangat rendah. Kemudian subjek-2 tergolong kategori rendah. Subjek-3 tergolong kategori sedang. Kemudian subjek-4 tergolong kategori tinggi dan subjek-5 tergolong kategori sangat tinggi. Oleh karena itu, penting bagi guru untuk menerapkan pengajuan masalah dalam proses pembelajaran agar melatih proses berpikir kreatif dan kritis peserta didik.

Kata Kunci: pengajuan masalah matematika, Covid-19, kualitas pengajuan masalah matematika. Analisis Semantik dan Sintaksis.

Problem posing is known as a way to stimulate thought patterns and measure students' understanding. This research is a descriptive exploratory study which aims to describe or provide an overview of the quality of mathematical problem posing in the context of Covid-19 which is analyzed based on its semantics and syntax. This study involved 28 students of X-MIPA 1 at SMAN 1 Sidoarjo whose mathematicals problems posing assignments were analyzed based on their semantics and syntax to improve the accuracy of students' problem posed , then selected 5 subjects to describe the 5 criteria for the quality category of mathematical problems posing used. Data obtained through the task of submitting problems and interviews of the results of the problems posed by the subject. To test the credibility of the data, the researcher conducted a triangulation by comparing the results of the subject's  mathematical problems posing and the results of interviews to check the correctness of the TPMM data results. The results of the analysis are: all responses are mathematical problems. Subject-1 belongs to the very low category. Then subject-2 is classified as low category. Subject-3 belonged to the moderate category. Then subject-4 is in the high category and subject-5 is in the very high category. Therefore, it is important for teachers to apply problem posing in the learning process in order to train students' creative and critical thinking processes.

Keywords: Problem Posing, Quality of Mathematical Problem Posing. Semantic and Syntax Analysis.