ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI COMPETITIVENESS BERBASIS INDUSTRI KREATIF SUBSEKTOR KULINER  PADA KAMPUNG UMKM KREATIF DI SURABAYA

ANALYSIS OF FACTORS AFFECTING COMPETITIVENESS BASED ON CULINARY SUBSECTOR CREATIVE INDUSTRY IN KAMPUNG UMKM KREATIF IN SURABAYA

Permasalahan yang dialami oleh UMKM berbasis industri kreatif subsektor kuliner di Kampung UMKM Kreatif Putat Jaya adalah  perkembangan pesat yang terjadi pada industri kuliner kreatif sehingga menimbulkan persaingan yang cukup kompetitif, kemunculan produk usaha kuliner berbasis industri kreatif dengan harga lebih terjangkau dan cita rasa yang lebih autentik, ketergantungan proses  produksi pada jumlah permintaan sehingga tidak terdapat stok produksi, dan keterbatasan permodalan yang dimiliki oleh pelaku usaha, kurangnya kerjasama dengan pemasok dan sesama pelaku usaha kuliner kreatif, menyebabkan hanya beberapa UMKM saja yang
menunjukkan perkembangan yang sangat baik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan menjelaskan faktor yang mempengaruhi competitiveness berbasis industri kreatif subsektor kuliner pada Kampung UMKM Kreatif yang terletak di Kelurahan Putat Jaya  Kecamatan Sawahan Surabaya. Teknik pengambilan sample menggunakan sampel jenuh yang berjumlah 50 unit UMKM berbasis industri kreatif subsektor kuliner dijadikan sebagai sample penelitian. Dalam menganalisis data digunakan teknik analisis faktor melalui Kaiser-Mayer-Olkin KMO. Terdapat 3 faktor baru yang terbentuk yaitu faktor sumber ilmu pengetahuan dan teknologi dengan total  variance senilai 44,059%, faktor persaingan dengan total variance senilai 14,049% dan faktor sumber daya manusia dengan total variance senilai 10,22%. Faktor sumber ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki pengaruh paling kuat terhadap competitiveness industri kreatif subsektor kuliner di Kampung UMKM Kreatif Putat Jaya Surabaya.

The problems experienced by MSMEs based on the culinary sub-sector creative in the Putat Jaya MSME Creative Village are the rapid developments that occur in the creative culinary industry, giving rise to quite competitive competition, the emergence of creative industry-based culinary business products with more affordable prices and more authentic flavors, the dependence of the production process on the amount of demand so that there is no production stock, and limited capital owned by business actors, lack of cooperation with suppliers and fellow creative culinary business actors, have caused only a few MSMEs to show very good development. The purpose of this study is to analyze and explain the factors that influence the competitiveness of the creative industry-based culinary sub-sector in the Creative MSME Village located in Putat Jaya Village, Sawahan District, Surabaya. The sampling technique used a saturated sample of 50 units of MSMEs based on the culinary sub-sector creative industry as the research sample. In analyzing the data, factor analysis
technique was used through Kaiser-Mayer-Olkin KMO. There are 3 new factors formed, namely the science and technology source  factor with a total variance of 44.059%, the competition factor with a total variance of 14.049% and the human resource factor with a
total variance of 10.22%. The source factor of science and technology has the strongest influence on the competitiveness of the creative industry in the culinary sub-sector in the Putat Jaya Creative Small and Medium Enterprises Village, Surabaya.