Perilaku keselamatan merupakan aspek perkembangan yang penting bagi anak. Pembelajaran perilaku keselamatan dapat diberikan pada anak melalui pembelajaran terstruktur dengan menggunakan modul sebagai bahan ajar. Pembelajaran ini bertujuan untuk mengantisipasi terjadinya abuse pada anak. Pembelajaran perilaku keselamatan pada penelitian ini menggunakan konsep tiga “R” pendidikan seksual milik Sandy K Whurtele, yaitu mengenali, menolak, dan melaporkan yang dikolaborasikan dengan konsep pendidikan seksual pada anak usia dini menurut pandangan Islam, yaitu menutup aurat dan siapa mahrom bagi anak. Metode penelitian ini menggunakan Research and Development dengan model pendekatan ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation). Data diperoleh dari hasil observasi di lapangan dan angket guru untuk melihat keefektifan produk. Hasil penelitian menunjukkan presentase kelayakan modul pembelajaran melalui angket yang diisi oleh dua responden, yaitu 82.5% dan 85%. Lalu dilakukan uji kelayakan gabungan dan memperoleh hasil presentase 83.75%. Kemudian untuk lembar observasi memperoleh hasil rata-rata dari pemberian pre-test, yaitu sebesar 34% dan post-test, yaitu sebesar 93%.
Kata kunci : modul perilaku keselamatan, abuse.
Safety behavior is an important development aspect for children. Learning safety behavior can be given to children through structured learning using modules as teaching material. This learning aims to anticipate the occurrence of abuse on children. Learning safety behavior in this study uses the concept of three "R" sexual education that belongs to Sandy K Whurtele, namely recognizing, rejecting, and reporting that is collaborated with the concept of sexual education in early childhood according to the Islamic view, namely closing genitalia and who is mahrom for children. This research method uses Research and Development with the ADDIE approach model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation). Data obtained from field observations and teacher questionnaires to see the effectiveness of the product. The results showed the percentage of the feasibility of the learning module through a questionnaire filled out by two respondents, namely 82.5% and 85%. Then a joint feasibility test was carried out and obtained a percentage of 83.75%. Then for the observation sheet obtained the average results of the pre-test, which is 34% and post-test, which is 93%.
Keywords: safety behavior module, abuse.