Berkembangnya kegiatan ekonomi yang semakin pesat menjadi faktor utama perusahaan dalam meningkatkan laba dan bertahan pada dunia bisnis. Kondisi ini menjadikan perusahaan akan memaksimalkan penjualanya baik secara tunai atau kredit yang dapat menimbulkan piutang usaha. Subjek penulisan tugas akhir ini adalah PT. Varia Usaha Beton Sidoarjo dimana perusahaan ini memiliki piutang tak tertagih yang jumlahnya selalu meningkat dari tahun 2016-2018. Apabila tidak segera ditangani dalam jangka panjang dikwatirkan akan menganggu cash flow perusahaan, maka dari itu perlu adanya pengendalian internal piutang usaha. Hasil yang diperoleh yaitu perusahaan sudah memiliki pengendalian atas piutangnya akan tetapi pengendalian tersebut belum dijalankan secara maksimal seperti dalam meganalisis calon pelanggan. Perusahaan masih mendapatkan pelanggaran yang pailit sehingga menyebabkan adanya piutang tak tertagih serta ada bagian khusus yang bertugas menangani piutang.Kesimpulan yang didapat adalah pengendalian internal pada perusahaan belum berjalan efektif, sebaiknya perusahaan mencari tahu karakter calon pelanggan dikompetitor dan melakukan survey.Selain itu perlu adanya bagian khusus yang menagani piutang agar pengolahan dan pegawasanya berjalan secara maksimal.

Kata Kunci : Pengendalian Internal, Piutang Usaha, Piutang tak tertagih.

Rapid economic is the main factor that keeps companies to increase their sales and profit. This condition makes the companies maximize their sales either in cash or credit that could lead to acconts receivable. The subject in this research is a company angaged in Pt. Varia Usaha Beton in Sidoarjo which has a bad debt with amount is always increasing from 2016-2018. If this condition is not addressed ommedietely, in the long term it could affect the company’s cash flow. This make the internal control on receivable is in important thing to do. The result is that the internal control on accounts receivables, but it has not been run to the fullest, such as using it to analyze the next costumer. The company still get costumer who are in a state of bankruptcy, in which leading it to the emergency of bad debts because no one is in the task to handle on accounts receivable. The concluaion is that internal control og the company has not been effective yet. The company need to find out what kind of cusumer character the company needs for through surveys. In addition, a specific division is required to handle on account receivables for good managgemen and monitoring.

Keyword : Internal Control, Accounts Receivable, Bad debt.