Pengembangan Multimedia Interaktif Materi Storyboard Pada Mata Pelajaran Desain Media Interaktif Kelas XII SMK Ketintang 

Interactive Multimedia Development of Storyboard Material in Media Design Subjects Interactive Media Design Class XII SMK Ketintang

Penelitian pengembangan ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan dan keefektifan multimedia interaktif materi storyboard pada mata pelajaran desain media interaktif kelas XII SMK Ketintang. Berdasarkan hasil wawancara, guru hanya menggunakan media cetak dalam proses pembelajaran. Selain itu, pemanfaatan media yang digunakan di kelas didemonstrasikan oleh guru. Sehingga diperlukan media interaktif sebagai penunjang kegiatan belajar. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kuantitatif menggunakan model Lee & Owens dengan 5 tahapan pengembangan meliputi analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket dan tes kinerja. Media pembelajaran divalidasi oleh ahli sedangkan data hasil tes dianalisis menggunakan uji-t. Desain penelitian yang digunakan yakni post test only control group design dengan sasaran kelas XII SMK Ketintang Surabaya yang berjumlah 36 peserta didik. Hasil validasi media, para ahli memberikan penilaian maksimal dengan presentase 100%. Kemudian hasil uji coba pengguna menunjukkan 8 dari 10 peserta didik merasa media yang dikembangkan mudah digunakan dan membantu dalam memahami konsep materi yang sulit. Sementara itu hasil perhitungan uji-t yang diperoleh menunjukkan bahwa Thitung 2.564 > Ttabel 1.994, maka H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa multimedia interaktif yang dikembangkan layak dan efektif digunakan untuk mata pelajaran desain media interaktif materi storyboard kelas XII di SMK Ketintang. 

This development research was conducted to determine the feasibility and effectiveness of interactive multimedia storyboard material in interactive media design subjects of class XII SMK Ketintang. Based on the results of interviews, teachers only use printed media in the learning process. In addition, the utilization of media used in the classroom is demonstrated by the teacher. So that interactive media is needed to support learning activities. The research method used is a quantitative research method using the Lee & Owens model with 5 development stages including analysis, design, development, implementation, and evaluation. The data collection techniques used in this study were questionnaires and skills tests. The learning media was validated by experts while the test data was analyzed using t-test. The research design used was post test only control group design with the target class XII SMK Ketintang Surabaya which amounted to 36 students. The result of media validation, the experts gave the maximum assessment with a percentage of 100%. Then the results of the user trial showed 8 out of 10 students felt that the developed media was easy to use and helped in understanding difficult material concepts. Meanwhile, the results of the t-test calculation obtained show that Thitung 2.564 > Ttable 1.994, then H0 is rejected and H1 is accepted. So it can be concluded that the interactive multimedia developed is feasible and effective to use for interactive media design subjects for class XII storyboard material at SMK Ketintang.