ABSTRAK
Humaimah
Nakhlah Rafidah. 2024. Pengembangan E-module Ajar
Berbasis PBL Terintegrasi Kearifan Lokal Malang Raya Materi Perubahan
Lingkungan Untuk Melatihkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas X SMA. Tesis,
Program Studi S2 Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Fida
Rachmadiarti, M.Kes. dan (II) Dr. Muji Sri Prastiwi, S.Pd., M.Pd.
Kata
Kunci: E-module Ajar,
Problem Based Learning, Kearifan, Perubahan Lingkungan, Berfikir Kritis.
Pembelajaran
abad ke-21, siswa diharapkan untuk menguasai keterampilan berpikir kritis.
Meskipun demikian, keterampilan berpikir kritis siswa masih berada pada tingkat
rendah dan menengah dalam realitasnya. Perangkat ajar yang mendukung untuk
melatihkan kemampuan berpikir kritis diperlukan untuk kegiatan pembelajaran
khususnya perangkat pembelajaran yang terintegrasi dengan kearifan lokal
sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan perangkat ajar untuk
melatihkan keterampilan berpikir kritis siswa. Jenis penelitian yang digunakan
adalah Research and Development dengan menerapkan model ADDIE yang
meliputi tahap: analyze, Design, Development, Implementation , dan Evaluation
dan diuji cobakan pada 63 peserta didik kelas X SMA Negeri 1 Kedungpring. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi, observasi, tes, dan
angket. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi,
lembar angket respon siswa, lembar pengamatan aktivitas siswa, dan lembar tes
berpikir kritis. Hasil penelitian dianalisis secara deskriptif kuantitatif dan
kualitatif. Penelitian ini mendapatkan (1) data validitas dengan rata-rata
hasil validitas modul ajar RPP sebesar 0,89 dengan kategori valid, validitas bahan
ajar sebesar 0,94 dengan kategori valid, validitas LKPD sebesar 0,90 dengan
kategori valid, dan seluruh butir soal validitas asesmen pretest dan posttest
tergolong kategori valid ; (2) data kepraktisan dengan hasil uji keterbacaan
bahan ajar pada level 11. Rata-rata respon siswa sebesar 96,3% dengan kategori
praktis dan respon guru sebesar 100% dengan kategori praktis. Selain itu angket
observasi keterlaksanaan aktivitas peserta didik sebesar 100% dengan kategori
sangat praktis; (3) data efektivitas hasil rata-rata nilai N-Gain keseluruhan sebesar
0,82 dengan kategori tinggi. Dapat disimpulkan bahwa E-module ajar yang
dikembangkan layak untuk digunakan pada pembelajaran.