Kemampuan literasi sains berkaitan dengan pengetahuan dan pemahaman mengenai konsep dan proses sains yang perlu dikuasai siswa sebagai anggota masyarakat dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Kemampuan literasi sains siswa yang masih rendah pada kelas VII SMP Negeri 1 Sumobito salah satunya disebabkan kurang diperhatikannya lingkungan budaya siswa sebagai sumber belajar. Kemampuan literasi sains siswa dapat dilatihkan dengan menggunakan bahan ajar yang mengintegrasikan budaya dalam kehidupan sehari-hari dengan konsep sains yaitu dalam bentuk Lembar Kegiatan Siswa (LKS) berbasis etnosains dengan tema jamu. Jamu merupakan salah satu budaya yang ada di lingkungan SMP Negeri 1 Sumobito. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengacu pada desain instruksional ADDIE yang terdiri dari tahapan Analysis, Design, Development, dan Implementation. Pengembangan LKS berbasis etnosains ini ditinjau berdasarkan kelayakan teoritis dan empiris. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu lembar telaah, lembar validasi, lembar tes literasi sains siswa, dan lembar aktivitas siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Kelayakan LKS berbasis etnosains secara teoritis memperoleh persentase kelayakan rata-rata sebesar 87,7% dengan kategori sangat baik. Kelayakan LKS berbasis etnosains secara empiris berdasarkan hasil tes literasi sains siswa dengan kriteria N-Gain Âdalam kategori sedang sebanyak 7 siswa dan dalam kategori tinggi sebanyak 23 siswa serta skor aktivitas siswa sebesar 98,97% dengan kategori sangat baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LKS berbasis etnosains yang dikembangkan layak digunakan secara teoritis dan empiris untuk meningkatkan literasi sains siswa.
Science literacy skills are related to knowledge and understanding of scientific concepts and processes that need to be mastered by students as members of the community in daily life. Weak cience literacy skills in grade VII SMP Negeri Sumobito are due to lack of attention to students’ cultural environment as study materials. Science literacy can be drilled by using the teaching materials that integrate culture in everyday life with the concept of science that is in form of student activity sheet based on ethnoscience on the theme of jamu. Jamu is one of the cultures in SMP Negeri 1 Sumobito. The type of the research is a development research that refers to ADDIE instuctional design consisting stages of Analysis, Design, Development, and Implementation. Developmnent of this student activity sheet based on ethnoscience is based on the feasibility of theoritical and empirical. Research instruments used study sheet, validation sheet, science literacy test sheet, and student activity sheet. Obtained data were analyzed descriptively quantitative. The feasibility percentage of student activity sheet gets an average of 87,7% with very good category. The feasibility of empirically based on the result of science literacy test of students with N-Gain category in the moderate category was 7 students and in the high category as many as 23 students and students activity scores were 98,97% with very good category. The result of this study indicate that the student activity sheet based on ethnoscience that developed are feasible to use theoritically and empirically to improve students science literacy.