Pengembangan Video Tutorial Membuat Batik Ecoprint Pounding pada Peserta Didik Tunarungu di SLB Negeri Cerme
Development of a Video Tutorial for Making Ecoprint Pounding Batik for Deaf Learners at SLB Negeri Cerme
Membatik ecoprint pounding merupakan keterampilan yang diberikan kepada peserta didik Tunarungu, khususnya di jenjang SMALB (Fase E dan D). Mengacu pada karakteristik Tunarungu yang lebih mengoptimalkan visual, maka keterampilan membatik mudah diajarkan kepada peserta didik Tunarungu. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan video tutorial membuat batik ecoprint teknik pounding pada peserta didik Tunarungu. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau penelitian R&D (Research and Development) dengan model pengembangan ADDIE oleh Robert Maribe Branch yaitu analysis (analisis), design (perancangan), development (pengembangan), implementation (penerapan), dan evaluation (evaluasi). Namun pada penelitian ini hanya sampai pada tahap implementation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa video tutorial membuat batik ecoprint teknik pounding, berdasarkan penilaian : 1) Ahli materi dengan persentase 88,09% dengan kriteria "sangat layak", 2) Ahli media dengan persentase 89,70% yang termasuk dalam kriteria " sangat layak", 3) Praktisi dengan persentase 81,70% yang termasuk dalam kriteria "sangat layak", 4) Peserta didik dengan persentase 98,78% yang termasuk dalam kriteria " sangat layak". Oleh karena itu, video tutorial membuat batik ecoprint teknik pounding layak digunakan dalam keterampilan membatik. Berdasarkan penilaian kelayakan tersebut, maka implikasi penelitian pengembangan video tutorial membuat batik ecoprint teknik pounding tidak hanya dapat digunakan oleh peserta didik Tunarungu, akan tetapi juga pada peserta didik dengan hambatan lain maupun peserta didik tipikal.
Kata kunci : video tutorial, Batik ecoprint, Tunarungu
Ecoprint batik pounding is a skill given to Deaf students, especially at the SMALB level (Phases E and D). Referring to the characteristics of Deaf students who optimize visuals, batik skills are easy to teach to Deaf students. This research aims to develop a video tutorial for making ecoprint batik with the pounding technique for Deaf students. This research is development research or R&D (research and development) research with the ADDIE development model by Robert Maribe Branch, namely analysis, design, development, implementation, and evaluation. However, this research has only reached the implementation stage. The results showed that the video tutorial for making ecoprint batik with pounding technique, based on the assessment,: 1) material experts with a percentage of 88.09% with “very feasible” criteria; 2) media experts with a percentage of 89.70%, which is included in the criteria “very feasible”; 3) practitioners with a percentage of 81.70%, which is included in the criteria “very feasible”; 4) learners with a percentage of 98.78%, which is included in the “very feasible” criteria. Therefore, the video tutorial for making ecoprint batik with the pounding technique is suitable for use in batik skills. Based on this feasibility assessment, the research implications of developing a video tutorial for making batik ecoprint pounding technique can not only be used by Deaf students but also for students with other barriers and typical students.
Keywords: Tutorial video, Batik ecoprint, Deaf Students