Pengaruh Model Pembelajaran LOK-R Terhadap Keterampilan Literasi Sosial Budaya dan Pemahaman Moderasi Beragama Pada Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS di MTs Putra Putri Simo Lamongan.

The Influence of the LOK-R Learning Model on Socio-Cultural Literacy Skills and Understanding of Religious Moderation in Students in Social Studies Learning at MTs Putra Putri Simo Lamongan.

ABSTRAK

Tamami, Rofidah. 2024. Pengaruh Model Pembelajaran LOK-R Terhadap Keterampilan Literasi Sosial Budaya dan Pemahaman Moderasi Beragama Pada Peserta Didik dalam Pembelajaran IPS di MTs Putra Putri Simo Lamongan. Tesis Program Studi Magister Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing I Dr. Harmanto, S.Pd., M.Pd. Pembimbing II Dr. Nuansa Bayu Segara, S.Pd., M.Pd.

Kata kunci: Keterampilan Literasi Sosial Budaya, Model Pembelajaran LOK-R, Pemahaman Moderasi Beragama, Pembelajaran IPS.

Mata pelajaran IPS memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan peserta didik abad 21. Sebagai warga negara majemuk dengan beragam budaya dan keberagaman lain yang dimilikinya menjadikan negara Indonesia salah satunya bangsa yang kaya mulai dari wilayah Sabang hingga Pulau Rote. Isu-isu sosial budaya menjadi sebuah keniscayaan yang harus diterima. Konflik yang sering terjadi dalam masyarakat Indonesia khususnya berasal dari perbedaan sosial budaya. Hingga saat ini, konflik tersebut tidak dapat dihindari. Oleh karenya, sebagai bangsa yang beragam, perlu diimbangi dengan kesadaran masyarakatnya atas keberagaman tersebut serta tidak menjadikan keberagaman adalah suatu masalah.

Perkembangan kognitif terjadi pada saat individu berhadapan dengan pengalaman baru dan menantang serta ketika mereka beruasaha untuk memecahkan masalah yang dimunculkan. Perkembangan kognitif dalam pandangan Vygotsky diperoleh melalui dua jalur, yaitu proses dasar secara biologis dan proses psikologi yang bersifat sosiobudaya. Sekolah menjadi tempat yang tepat untuk membangun kesadaran keberagaman serta membiasakan peserta didik dalam hidup bermasyarakat. Model pembelajaran LOK-R (Literasi, Orientasi, Kolaborasi, dan Refleksi) adalah inovasi di bidang pendidikan yang mengarah pada pengembangan keterampilan peserta didik. Literasi, orientasi, kolaborasi, dan refleksi adalah semua langkah yang sangat penting dalam membangun kompetensi literasi sosiokultural, karena mereka terus mengembangkan kognitif peserta didik.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen dan desain penelitian menggunakan non-equivalent control group design. Sampel dalam penelitian ini ada dua yaitu kelas 8B sebagai kelompok eksperimen dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 anak dan kelas 8C sebagai kelompok kontrol dengan jumlah peserta didik sebanyak 30 anak. Teknik pengumpulan data menggunakan pretest-posttest, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji-t dengan bantuan aplikasi program IBM SPSS Statistic 26.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran LOK-R terhadap peningkatan keterampilan literasi sosial budaya pada peserta didik dengan nilai sig. sebesar 0,001<0,05; (2) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran LOK-R terhadap peningkatan pemahaman moderasi beragama dengan nilai sig. 0,003<0,05; dan (3) terdapat hubungan antara keterampilan literasi sosial budaya dengan pemahaman moderasi beragama pada peserta didik dengan nilai sig. sebesar 0,042 < α = 0,05.

ABSTRACT

Tamami, Rofidah. 2024. The Influence of the LOK-R Learning Model on Socio-Cultural Literacy Skills and Understanding of Religious Moderation in Students in Social Studies Learning at MTs Putra Putri Simo Lamongan. Thesis for the Master of Social Sciences Education Study Program, Faculty of Social Sciences and Law, Surabaya State University. Advisor I Dr. Harmanto, S.Pd., M.Pd. Advisor II Dr. Nuansa Bayu Segara, S.Pd., M.Pd.

Keywords: Socio-Cultural Literacy Skills, LOK-R Learning Model, Understanding Religious Moderation, Social Studies Learning.

Social studies subjects have an important role in developing the skills of 21st-century students. As citizens of a pluralistic country with a variety of cultures and other diversity, Indonesia is one of the rich nations from the Sabang region to Rote Island. Socio-cultural issues are a necessity that must be accepted. Conflicts that often occur in Indonesian society originate primarily from socio-cultural differences. Until now, this conflict has not been avoided. Therefore, as a diverse nation, it needs to be balanced with society's awareness of this diversity and not make diversity a problem.

Cognitive development occurs when individuals are faced with new and challenging experiences and when they try to solve the problems that arise. Cognitive development, in Vygotsky's view, is obtained through two pathways, namely biologically basic processes and sociocultural psychological processes. Schools are the right place to build awareness of diversity and familiarize students with social life. The LOK-R (Literacy, Orientation, Collaboration, and Reflection) learning model is an innovation in the field of education that leads to the development of students' skills. Literacy, orientation, collaboration, and reflection are all very important steps in building sociocultural literacy competencies because they continue to develop students' cognitive abilities.

This research uses a quantitative approach with a quasi-experimental research type and a research design using a non-equivalent control group design. There were two samples in this study, namely class 8B as an experimental group with a total of 30 students and class 8C as a control group with a total of 30 students. Data collection techniques include pretest-posttest, interviews, observation, and documentation. The data analysis technique uses the t-test with the help of the IBM SPSS Statistics 26 program application.

The results of the research show that: (1) there is an influence of implementing the LOK-R learning model on improving socio-cultural literacy skills in students with a sig. equal to 0.001<0.05; (2) there is an influence of the application of the LOK-R learning model on increasing understanding of religious moderation with a sig value. 0.003<0.05; and (3) there is a relationship between socio-cultural literacy skills and students' understanding of religious moderation with a sig value. equal to 0.042 < α = 0.05.