Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingginya Kandungan Bakteri E. coli pada Air Sumur Dangkal (Studi Kasus : Perumahan Pondok Benowo Indah Surabaya)

Factors That Influence the High Content of E. coli Bacteria in Shallow Well Water (Case Study: Perumahan Pondok Benowo Indah Surabaya)

Potensi air tanah di Indonesia yang relatif cukup besar dengan sedikitnya kontaminan dibandingkan air permukaan, penduduk Indonesia bergantung pada air tanah dalam memenuhi kebutuhannya. Namun kondisi air di Indonesia sangat mengkhawatirkan dari segi kuantitas dan kualitasnya dikarnakan aktivitas manusia. Penurunan kualitas tersebut dirasakan oleh masyarakat kota besar di Indonesia, contohnya Perumahan Pondok Benowo Indah Surabaya (PBI Surabaya). PBI Surabaya memiliki air bersih yang difasilitasi oleh PDAM, namun air PDAM terkadang tidak mengalir dan mati beberapa hari. Hal tersebut menyebabkan beberapa penduduk PBI Surabaya terpaksa menggunakan air sumur untuk kegiatan seharihari meskipun mengetahui kualitas air tanahnya yang buruk dengan indikasi air berwarna dan berbau. Kualitas air sumur dangkal di PBI Surabaya cukup memprihatinkan, khususnya tingginya kandungan bakteri E. coli sebesar 110.000 MPN/100 ml. Bakteri E. coli yang masuk ke dalam air sumur di PBI Surabaya sejak 1998 dimungkinkan berasal dari berbagai sumber yang belum diketahui. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingginya kandungan bakteri E. coli pada air sumur dangkal sehingga penanggulangan kontaminasi sumber air tanah dan kontaminasi ulang tercegah. PBI Surabaya memiliki berbagai faktor diduga menjadi sumber pencemar yaitu pencemaran akibat air permukaan yaitu air sungai dan air banjir setempat, serta kontaminasi langsung terhadap air tanah yaitu akibat kotoran hewan ternak dan permasalahan septic tank.

Kata Kunci: air sungai, banjir, E. coli,  kotoran hewan ternak, Sumber pencemar dan Septic tank.

The potential of groundwater in Indonesia is relatively large with less contaminants compared to surface water; Indonesia's population depends on ground water to meet their needs. But the condition of water in Indonesia is very worrying in terms of quantity and quality due to human activities. The quality decrease was felt by the people of big cities in Indonesia, for example Perumahan Pondok Benowo Indah Surabaya (PBI Surabaya). PBI Surabaya has clean water facilitated by PDAM, but PDAM water sometimes does not flow and shut down for several days. This caused some PBI Surabaya residents to use well water for their daily activities despite knowing the poor quality of ground water with an indication of colored and smelly water. The quality of shallow well water in PBI Surabaya is quite worrying, especially the high content of E. coli bacteria of 110,000 MPN / 100 ml. E. coli bacteria that enter the well water in PBI Surabaya since 1998 may come from various unknown sources. The purpose of this study was to determine the factors that influence the high content of E. coli bacteria in shallow well water so that prevention of groundwater source contamination and re-contamination is prevented. PBI Surabaya has various factors suspected to be a source of pollution, namely pollution due to surface water like river water dan local flood; and also direct contamination of ground water due to livestock manure and lack of septic tank

Keywords: Source pollution, E. coli, livestock feces, river water, and flood.