Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanganan child abuse melalui program Sekolah Ramah Anak di SMPN 9 Surabaya dan menganalisis kendala guru dalam penanganan child abuse melalui program Sekolah Ramah Anak di SMPN 9 Surabaya. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori ekologi Bronfenbrenner yang membahas mengenai 5 tingkatan sistem lingkungan yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh perkembangan anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan berbasis kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui observasi partisipasi pasif, wawancara mendalam semiterstruktur dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah penanganan child abuse melalui program Sekolah Ramah Anak di SMPN 9 Surabaya terdiri dari menyediakan saluran pengaduan, memeriksa kebenaran, memberikan treatment (pembinaan), dan mengomunikasikan dengan pihak luar (alih tangan). Kendala yang dihadapi adalah kendala masih adanya hukuman fisik, kendala orang tua/wali murid kurang kooperatif, dan kendala kondisi peserta didik. Kendala kondisi peserta didik berupa kurangnya kontrol peserta didik terhadap diri sendiri, kurangnya motivasi untuk sekolah karena masalah keluarga, kurangnya keterbukaan peserta didik, dan adanya anggapan child abuse merupakan hal wajar.
This study aims to describe the handling of child abuse through the Child Friendly School program at SMPN 9 Surabaya and analyze teacher constraints in handling child abuse through the Child Friendly School program at SMPN 9 Surabaya. This research was analyzed using Bronfenbrenner's ecological theory which discusses 5 levels of environmental systems that affect and are affected by child development. This research uses a descriptive qualitative-based approach. Informants in this study were selected using purposive sampling technique. The data sources used in this research are primary and secondary data sources. The data collection techniques used were passive participant observation, semi-structured in-depth interviews and documentation. Data analysis techniques were carried out by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. Data validity techniques using triangulation techniques. The results of this study are the handling of child abuse through the Child Friendly School program at SMPN 9 Surabaya consists of providing a complaint channel, checking the truth, providing treatment (coaching), and communicating with outside parties (handover). The obstacles faced are the constraints of physical punishment, the constraints of parents/guardians who are less cooperative, and the constraints of student conditions. Constraints on the condition of students in the form of lack of control of students over themselves, lack of motivation to go to school due to family problems, lack of openness of students, and the assumption that child abuse is normal.