Asam Lemak
Rantai Pendek (ALRP) merupakan hasil akhir metabolisme dari inulin yang dapat
memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan. Pada penelitian ini, dikaji tentang
pengaruh lama fermentasi pikel ubi jalar kuning dengan kultur starter Lactobacillus plantarum B1765 dalam
produksi ALRP, serta dilihat juga hubungannya dengan total Bakteri Asam Laktat
(BAL), pH, dan Total Asam Tertitrasi (TAT). Fermentasi dilakukan dengan
penambahan kultur starter sebanyak 10% pada suhu 37º C selama 4, 8,
12, 24 jam. Jumlah BAL diukur menggunakan
metode Total Plate Count
(TPC), nilai pH diukur dengan alat pH meter, TAT diukur menggunakan metode titrasi
asidi-alkalimetri, dan ALRP diukur menggunakan instrument HPLC dengan eluen H3 PO4
0,1% dan asetonitril 25%. Lama fermentasi
berpengaruh terhadap pertumbuhan BAL, TAT, ALRP, dan penurunan pH. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pertumbuhan total BAL
berada optimal pada waktu fermentasi 8 jam sebesar 2,81 × 108 CFU/mL yang meningkat sebanyak 2 log cycle dari awal fermentasi
(0 jam) , pH terus menurun hingga mencapai 3,23
dan TAT meningkat mencapai 0,56% hingga fermentasi 24 jam. ALRP juga mengalami peningkatan hingga waktu 24 jam, dimana konsentrasi asam asetat menunjukkan yang tertinggi ( 6,85 mg/mL ), diikuti asam propionat ( 5, 04
mg/mL), dan asam butirat ( 2,14 mg/mL). Lama
fermentasi berpengaruh pada rasa dan tesktur dari produk yang dihasilkan. Karakteristik rasa dan tekstur yang paling disukai panelis yaitu produk yang difermentasi
selama 24 jam dengan nilai 3, 07 dan 3,43. Produk pikel ubi
jalar kuning yang difermentasi dengan kultur starter L. plantarum B1765 telah memenuhi standar SNI 01-3784-1995 dan
berpotensi untuk dikembangkan sebagai pangan fungsional sumber ALRP yang
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
K ata Kunci : Lactobacillus plantarum B1765, Pikel Ubi Jalar Kuning, Total BAL, pH, TAT, ALRP