Coronavirus Disease (Covid-19) merupakan varian virus yang baru saja muncul di daerah Wuhan, China tahun 2019. Munculnya Covid-19 ini sangat berdampak sekali pada penduduk muka bumi ini, salah satunya yaitu penduduk Kota Surabaya. Pada studi kali ini akan membahas mengenai pola perjalanan masyarakat Kota Surabaya sebagai dampak pandemi wabah Covid-19. Untuk memahami pola tersebut diantaranya diambil data pada faktor sosial-ekonomi dan rumah tangga, karakteristik spasial, persepsi Covid-19, dan perilaku aktivitas virtual selama pandemi Covid-19. Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian kali ini dengan menggunakan kuesioner berupa pertanyaan singkat yang hasilnya lalu akan diuji validitas, uji relabilitas, uji regresi linier sederhana, uji F, T dan koefisien determinan (R) pada aplikasi SPSS. Dengan menerapkan metode online dan offline hasil penelitian ini mendapatkan jumlah responden sebanyak 354 responden yang dilakukan awal Februari hingga pertengahan Maret 2021 dengan hasil yang didapat menunjukkan bahwa generasi muda lebih berpartisipasi dalam mengisi kuesioner. Cenderung lebih berpartisipasi pada kegiatan belajar/bekerja, berbelanja kebutuhan primer, dan makan atau minum diluar. Selain itu, masyarakat yang tinggal dalam rumah tangga dengan jumlah kepemilikan sepeda motor yang tinggi memiliki kecenderungan lebih besar untuk melakukan aktivitas diluar rumah. Perubahan perilaku fisik tidak terlepas dari kegiatan virtual seperti bekerja/belajar, berbelanja online kebutuhan primer/sekunder, pengantaran makanan dan streaming film selama adanya pandemi Covid-19. Terakhir, pada uji R, didapat R square sebesar 0,697 menunjukkan bahwa variabel niat memberikan pengaruh terhadap variabel dampak. Pada uji F, nilai F sebesar 686,491 menunjukkan hubungan antar variabel signifikan. Serta, pada uji T, didapatkan nilai yang signifikansi yang memperlihatkan variabel niat berpengaruh dan signifikan terhadap pola perjalanan masyarakat pasca pandemi Covid-19.

Kata Kunci: Pola Perjalanan, Covid-19, SPSS.

Coronavirus Disease (Covid-19) is a variant of the virus that just emerged in the Wuhan area, China in 2019. The emergence of Covid-19 has had a huge impact on the in habitants of this earth, one of which is the residents of the city of Surabaya. In this study, we will discuss the travel patterns of the people of Surabaya City as a result of the Covid-19 pandemic. To understand this pattern, data were taken on socio-economic and household factors, spatial characteristics, perceptions of Covid-19, and virtual activity behavior during the Covid-19 pandemic. The research method used in this study is a questionnaire in the form of short questions, the results of which will then be tested for validity, reliability, simple linear regression, F, T and determinant coefficients (R) in the SPSS application. By applying online and offline methods, the results of this study obtained a total of 354 respondents from early February to mid-March 2021 with the results showing that the younger generation participates more in filling out questionnaires. They tend to participate more in learning/work activities, shopping for primary needs, and eating or drinking outside. In addition, people who live in households with a high number of motorcycle ownership have a greater tendency to engage in activities outside the home. Changes in physical behavior cannot be separated from virtual activities such as work/study, online shopping for primary/secondary needs, food delivery and movie streaming during the Covid-19 pandemic. Finally, in the R test, obtained R square of 0.697 indicating that the intention variable has an influence on the impact variable. In the F test, the F value of 686,491 indicates a significant relationship between variables. Also, in the T test, a significant value was obtained which showed the intention variable had an effect and was significant on people's travel patterns after the Covid-19 pandemic.

Keywords: Travel Pattern, Covid-19, SPSS.