IMPLEMENTASI HOMESCHOOLING KOMUNITAS DALAM UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN SOSIAL PADA SISWA KESETARAAN PAKET A DI HOMESCHOOLING PENA SURABAYA
IMPLEMENTATION OF COMMUNITY HOMESCHOOLING IN AN EFFORT TO IMPROVE SOCIAL INTELLIGENCE IN EQUIVALENCY PACKAGE A STUDENTS AT HOMESCHOOLING PENA SURABAYA
Homeschooling merupakan lembaga pendidikan nonformal yang menekankan pada proses pengembangan kemampuan siswa dengan bahan ajar yang sesuai dengan minat, kemampuan dan kebutuhan siswa. Namun siswa sebagai manusia juga tidak akan lepas dengan adanya sosial, dikarenakan sosial merupakan cara bersosialisasi yang dilakukan oleh siswa terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. Implentasi homeschooling komunitas yaitu dengan adanya (1) perencanaan, (2) pengorganisasian, (3) pelaksanaan, (4) pengawasan dan (5) evaluasi. Sedangkan kecerdasan sosial menurut Karl Albrecht terhadap lima aspek yaitu (1) kesadaran situasional atau situastional awareness, (2) kemampuan membawa diri atau presence, (3) autentisitas atau authenticity, (4) kejelasan atau clarity dan (5) empati atau emphaty. Implementasi homeschooling komunitas dalam upaya meningkatkan kecerdasan sosial pada siswa kesetaraan paket A di Homeschooling Pena Surabaya dalam penelitian skripsi ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan implementasi homeschooling komunitas terhadap upaya meningkatkan kecerdasan sosial pada siswa kesetaraan paket A, (2) faktor pendukung, dan (3) faktor penghambat peningkatan kecerdasan sosial pada siswa kesetaraan paket A di Homeschooling Pena Surabaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Tempat penelitian di Homeschooling Pena Surabaya. Data yang dikumpulkan menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Analiis data dalam penelitian ini dengan kondensasi data, display data dan verifikasi dan simpulan. Setelah tahapan tersebut data diuji keabsahannya dengan kreadibilitas, dependabilitas, konfimabilitas dan transferabilitas.
Hasil penelitian menunjukkan (1) siswa memiliki kelima aspek kecerdasan sosial yang ditunjukkan kepada orang lain dan lingkungan sekitarnya, (2) implementasi homeschooling komunitas sangat berpengaruh terhadap upaya meningkatkan kecerdasan sosial pada siswa, (3) tutor dapat mampu memberikan contoh baik kepada siswa dan menjadi rowmodel bagi siswa, (4) faktor pendukung dalam upaya meningkatkan kecerdasan sosial pada siswa yaitu adanya peran tutor selama prosese belajar mengajar berlansung dan adanya contoh baik yang diberikan oleh tutor sebagai rowmodel bagi siswa, (5) sedangkan faktor penghambat yaitu adanya lingkungan yang tidak sehat bagi siswa sehingga siswa cenderung dalam bersikap dan bertutur kata yang kurang baik.
Homeschooling is a non-formal educational institution that emphasizes the process of developing students' abilities with teaching materials that suit the interests, abilities and needs of students. However, students as humans also cannot be separated from social existence, because social is a way of socializing that is carried out by students towards other people and the surrounding environment. The implementation of community homeschooling is by (1) planning, (2) organizing, (3) implementing, (4) monitoring and (5) evaluating. Meanwhile, social intelligence according to Karl Albrecht has five aspects, namely (1) situational awareness, (2) ability to carry oneself or presence, (3) authenticity, (4) clarity and (5) empathy or empathy. The implementation of community homeschooling in an effort to increase social intelligence in Equivalency Package A students at Homeschooling Pena Surabaya in this thesis research aims to (1) describe the implementation of community homeschooling in efforts to increase social intelligence in Equivalency Package A students, (2) supporting factors, and (3) ) the inhibiting factors for increasing social intelligence in package A equality students at Homeschooling Pena Surabaya.
The method used in this research is descriptive qualitative. Place of research in Homeschooling Pena Surabaya. Data collected using in-depth interview techniques, observation and documentation. Data analysis in this research is by condensing data, displaying data and verifying and drawing conclusions. After these stages the validity of the data is tested with credibility, dependability, conformability and transferability.
The results showed (1) students have the five aspects of social intelligence which are shown to other people and the surrounding environment, (2) the implementation of community homeschooling is very influential in efforts to increase social intelligence in students, (3) tutors can be able to set good examples for students and become row model for students, (4) supporting factors in an effort to improve social intelligence in students, namely the role of the tutor during the teaching and learning process takes place and the existence of good examples given by the tutor as a row model for students, (5) while the inhibiting factor is the presence of an unhealthy environment for students so that students tend to behave and speak words that are not good.