Hama yang sering dijumpai menyerang tanaman baby corn adalah ulat penggerek tongkol jagung Helicoverpa armigera, sebagian besar petani dalam mengendalikan serangan hama H. armigera, menggunakan pestisida kimia. Pengendalian menggunakan pestisida kimia secara berlebihan menyebabkan dampak negatif bagi lingkungan. Sehingga perlu adanya pengendalian hama dengan pestisida alami dengan memanfaatkan metabolit sekunder dari tanaman buta-buta (Excoecaria agallocha). Penelitian ini bertujuan untuk pengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun buta-buta (E. agallocha) pada berbagai konsentrasi terhadap mortalitas hama penggerek tongkol (H. armigera) dan pertumbuhan tanaman baby corn, serta mengetahui konsentrasi optimal ekstrak daun buta-buta (E. agallocha) terhadap mortalitas hama penggerek tongkol (H. armigera) dan pertumbuhan tanaman baby corn. Rancangan penelitian menggunakan RAK (Rancangan Acak Kelompok) dengan konsentrasi 40%, 50%, 60%, 70% dan kontrol (pestisida kimia cypermethrin) masing-masing dengan 5 kali pengulangan. Data yang diperoleh berupa mortalitas ulat H. armigera, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah tongkol dan berat basah tongkol dianalisis dengan ANOVA satu arah dan dilanjutkan uji Turkey. Hasil penelitian menunjukkan pemberian ekstrak daun tanaman buta-buta (E. agallocha) berpengaruh terhadap mortalitas larva penggerek tongkol (H. armigera) sebesar 55,71% dan 62,40%, namun tidak mempengaruhi pertumbuhan tanaman baby corn, konsentrasi yang optimal untuk mortalitas larva penggerek tongkol (H. armigera) yaitu pada konsentrasi 60% dan 70%.
Kata kunci: larva H. armigera, tanaman E. agallocha), mortalitas.
The pest that are often found attacking baby corn plants are corn cob borer caterpillar Helicoverpa armigera, most farmers in controlling H. armigera pest attacks, using chemical pesticides. Control over using chemical pesticides in excess causes negative impacts on the environment. So it is necessary to control pests with natural pesticides by utilizing secondary metabolites from buta-buta plants (Excoecaria agallocha). This study aims to determine the effect of giving buta-buta extract (E. agallocha) at various concentrations on the mortality of H. armigera and growth of baby corn plants, as well as knowing the optimal concentration of buta-buta leaf extract (E. agallocha) on mortality of cob borer (H. armigera) and growth of baby corn plants. The study design used RAK (Randomized Block Design) with concentrations of 40%, 50%, 60%, 70% and controls (cypermethrin chemical pesticides) each with 5 repetitions. Data obtained in the form of H. armigera caterpillar mortality, plant height, number of leaves, number of cobs and ear wet weight were analyzed by one-way ANOVA and continued with Turkey test. The results showed that the leaf extract of buta-buta plants (E. agallocha) had an effect on mortality of cobbler borer (H. armigera) larvae by 55,71% and 62,40%, but did not affect the growth of baby corn plants, the optimal concentration for mortality of cob borer larvae (H. armigera ) that is at a concentration of 60% and 70%.
Keywords : H. armigera larvae, E. agallocha plants, mortality.