Pemahaman konsep adalah salah satu tujuan utama dalam pembelajaran matematika. Pemahaman merupakan proses membangun pengetahuan untuk mendapatkan hubungan antara informasi yang baru didapatkan dengan penga;aman yang dimiliki sebelumnya. Menurut Dubinsky dalam melakukan konstruksi pengetahuan untuk memperoleh pemahaman dilakukan melalui tahapan aksi (action), proses (process), objek (object) dan skema (schema).
Kognitif setiap siswa beranekaragam dalam membangun pemahamannya terkait suatu konsep. Keanekaragaman tersebut dipengaruhi oleh kepribadian siswa secara individu ataupun dari sekitarnya dalam menghubungkan suatu pengetahuan yang baru didapatkan dengan pengalaman yang dimiliki sebelumnya.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan penjelasan secara deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan pemahaman konsep bangun kubus dan balok siswa sekolah menengah pertama berdasarkan teori APOS (Aksi, Proses, Obyek, dan Skema) yang ditinjau dari gaya kognitif field independent (FI) dan field dependent (FD). Pemilihan subjek penelitian diawali dengan memberikan tes GEFT (Group Embedded Figures Test) untuk membedakan subjek dengan gaya kognitif FI dan FD. Subjek penelitian yang dipilih adalah 2 siswa yang memiliki gaya kognitif berbeda, kemampuan matematika setara, jenis kelamin sama yaitu perempuan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tugas kubus dan balok serta wawancara berbasis tugas kepada masing-masing subjek. Data penelitian yang dihasikan berupa hasil penyelesaian tugas kubus dan balok dan hasil wawancara.
Berdasarkan hasil penelitian, subjek field independent dan field dependent memiliki proses pemahaman yang berbeda dalam memahami konsep bangun ruang. Pada tahap aksi, subjek FI dan FD dapat melakukan semua indikator dalam tahapan dengan baik dengan mengerjakan tugas. Pada tahap proses, subjek FI dapat melakukan semua indikator dalam tahapan ini dengan lengkap, sedangkan subjek FD tidak. Pada tahap objek dan skema subjek FI lebih lengkap dalam melaksanakan semua indikatornya dibandingkan dengan subjek FD.
Understanding concepts is one of the main goals of learning mathematics. Understanding is the process of build knowledge to get the relationship between newly acquired information and previous experience. According to Dubinsky, in constructing knowledge to gain understanding was done through the stages of the action, process, objects, and schemas.
Each student's cognitive diversity varies in constructing his understanding of a concept. The diversity is influenced by the personality of students individually or from the surrounding in connecting a new knowledge gained with previous experience.
This research is a qualitative research with descriptive explanation which aims to describe the understanding of the concept of junior high school students' in figure space based on APOS theory (Action, Process, Object, and Schema) in terms of filed independent (FI) and field-dependent (FD) cognitive styles. The selection of research subjects begins with giving the GEFT (Group Embedded Figures Test) test to distinguish subjects that have the FI and FD cognitive styles. The research subjects chosen were 2 students who have different cognitive styles, equal mathematical abilities, and same-sex. Data collection techniques were carried out that was gave cube and cuboid task and task-based interviews to each subject. The research data produced were in the task results of the cube and cuboid tasks and the interview results.
Based on the research results, subjects have field-independent and field-dependent cognitive styles that have understanding processes differences in understanding the concept of geometry. At the action stage, FI and FD subjects can perform all the indicators in stages well with have finished the task. At the process stage, the FI subject can perform all the indicators in this stage completely, meanwhile, the FD subject cannot. At the object and schema stage, the FI subject is more complete in finishing all the indicators than the FD subject.