Analisis Faktor Eksternal Pembentuk Efikasi Diri Peserta Didik SD dalam Matematika berdasarkan Hasil Belajar Kognitif

Analysis of External Factors for Elementary Students Self Efficacy in Mathematics based on Cognitive Learning Outcomes

Seperti seekor lebah, peneliti juga bermetamorfosis untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berusaha bermanfaat bagi lingkungannya. Peneliti melakukan refleksi secara mendalam terhadap transformasi yang ada pada diri peneliti dan menggali bagaimana faktor eksternal pada diri peserta didik dapat mempengaruhi efikasi diri dalam pembelajaran matematika sekolah dasar. Penelitian ini berjenis kualitatif transformatif yang menggunakan metode writing as inquiry, writing critical auto|etnography untuk membantu peneliti memahami pengalaman ketika menjadi peserta didik, mahasiswa, dan guru. Peneliti juga menggunakan postmodern interview untuk mengetahui pandangan peserta didik, guru, dan orang tua terhadap pembentukan efikasi diri peserta didik dalam pembelajaran matematika. Hasil studi auto|etnography, studi dokumentasi, studi literatur, dan wawancara, terdapat faktor eksternal berupa persuasi verbal dari orang tua, guru, dan teman yang mempengaruhi efikasi diri peserta didik dalam pembelajaran matematika. Persuasi verbal yang diterima peserta didik berasal dari orang-orang di sekitar, yang merupakan orang terdekatnya, sehingga peneliti memilih menyebutnya sebagai persuasi verbal dari orang terdekat. Melalui penelitian ini, peneliti bersama subjek penelitian bisa mengubah pandangan bahwa faktor eksternal berupa persuasi verbal dari orang terdekat dapat membentuk efikasi diri peserta didik dalam pembelajaran matematika. Oleh karena itu, pembentukan efikasi diri melalui eksternal diri peserta didik dapat dikontrol dengan baik oleh pihak eksternal. Pengontrolan pembentukan efikasi diri ini bertujuan agar dalam diri peserta didik tumbuh efikasi diri yang baik dalam pembelajaran matematika.

Kata kunci: faktor eksternal, efikasi diri, pembelajaran matematika

Like a bee, researcher also metamorphose to become a better person and try to be useful for their environment. The researcher reflects in depth on the transformation that exists in the researcher and explores how external factors in students can influence self-efficacy in learning elementary school mathematics. This research is a transformative qualitative type that uses the method of writing as inquiry, writing critical auto|ethnography to help researcher understand the experience of being students, students, and teachers. Researcher also used postmodern interviews to find out the views of students, teachers, and parents on the formation of students self-efficacy in learning mathematics. The results of auto|ethnography studies, literature studies, and interviews show that there are external factors in the form of verbal persuasion from parents, teachers, and friends that influence students self-efficacy in learning mathematics. The verbal persuasion that students receive comes from the people around them, who are the people closest to them; so the researcher chose to call it a closest person verbal persuasion. Through this research, researcher and research subjects can change the view that external factors in the form of verbal persuasion from people closest to them can shape students self-efficacy in learning mathematics. Therefore, the formation of self-efficacy through external self learners can be well controlled by external parties. Controlling the formation of self-efficacy is intended so that students develop good self-efficacy in learning mathematics.

Keywords: external factors, self-efficacy, mathematic learning