Analisis Kondisi Fisik Dan Teknik Dasar Atlet Bulu Tangkis Kategori Putra Di Kota Surabaya
Olahraga diartikan semua aktivitas fisik yang dikerjakan secara sistematis guna mendorong, membina serta mengembangkan potensi jasmani, rohani dan sosial. Tujuan olahraga bukan sekedar meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani, melainkan dapat digunakan sebagai olahraga prestasi. Bulu tangkis ialah olahraga yang bertujuan untuk meningkatkan prestasi. Bulu tangkis merupakan olahraga raket yang dimainkan dua atau empat orang dalam sistem tunggal dan ganda. Penelitian ini dilaksanakan berdasarkan pengamatan peneliti pada saat pertandingan yang diadakan oleh PB Sony Dwi Kuncoro dan main bareng PBSI Kota Surabaya, hasil pengamatan peneliti yaitu sebagian besar atlet bulu tangkis Kota Surabaya mengalami penurunan kondisi fisik dan teknik dasarnya. Penelitian ini bermaksud mengetahui tingkat kondisi fisik dan teknik dasar bulu tangkis pada klub PB HJS Raharjo dan PB Sony Dwi Kuncoro. Jenis penelitian yang diterapkan kuantitatif dengan metode deskriptif, tujuan dari metode deskriptif ialah menciptakan deskriptif atau gambaran sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta antar fenomena yang diteliti mengenai tingkat kondisi fisik dan teknik dasar bulu tangkis kedua klub tersebut. Hasil dari penelitian ini membuktikan kategori tingkat kondisi fisik dan teknik dasar bulutangkis di kedua klub tersebut masih sangat lemah dan kurang, untuk itu perlu adanya tambahan latihan mengenai kondisi fisik dan teknik dasar bulu tangkis secara intensif.
Sport is defined as all physical activities that are carried out systematically to encourage, foster, and develop physical, spiritual, also social potential. The purpose of sport is not only to improve physical health and fitnes but can also be used as a sport performance. Badminton is a sport with a purpose to improve performance. It is a racket sport played by two or four people in singles and doubles systems. This research was carried out based on the observations of researcher in their physical condition and basic technique. The purpose of this research was to determine the level of physical condition and basic badmintoon techniques at PB HJS Raharjo and PB Sony Dwi Kuncoro clubs. The type of research used is quantitative with a descriptive method. The purpose of this descriptive method is to make a descriptive or systematic, factual and accurate description of the facts, nature and phenomena investigated regarding the level of physical condition and basic badminton techniques of the two clubs. The results of this research indicates that the category of physical condition level and basic badminton technique in the two clubs is still very weak and lacking. Therefore, it is necessary to have additional training regarding the physical condition and basic techniques of badminton intensively.