Peran Kader Posyandu dalam Meningkatkan Gizi Balita di Desa Belenrejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro
The Role of Posyandu Cadres in Improving Toddler Nutrition in Belenrejo Village, Balen District, Bojonegoro Regency
Kebutuhan akan gizi bagi balita menjadi hal yang krusial dan harus dipernuhi untuk mendukung tumbuh kembang. Upaya pemenuhan gizi ini menjadi tanggung jawab semua elemen negara seperti yang disampaikan dalam iPeraturan iPresiden iNo. i43itentang iRencana iKerja iPemerintah iTahun i2015 tentang kebijakan dan strategi peningkatan gizi masyarakat dimana tidak terkecuali balita. Banyaknya kasus rendahnya gizi masih banyak terjadi di Indonesia terutama di daerah-daerah pelosok tidak terkecuali di desa Balenrejo yang ditandai dengan beberapa anak mengalami stunting, hal ini terjadi karena rendahnya tingkat kualitas pelayanan Kesehatan di setiap jenjang di lapisan masyarakat, yang seperti umumnya dinaungi oleh posyandu yang didalamnya termasuk kader sebagai pusat pelayanan dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran kader posyandu serta mennganalisis factor pendukung dan penghambat kader posyandu dalam meningkatkan gizi balita di desa Balenrejo Kecamatan Balen Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Dengan subjek penelitian adalah orang tua serta anak balita di desa Balenrejo. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan melakukanobservasi partisipatif, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Adapun Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menerapkan model Miles & Huberman yang terdiri dari 4 tahapan,yakni pengumpulan data, reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah bahwa kader posyandu berperan aktif dalam meningkatkan gizi balita dengan melakukan pelayanan, penyuluhan, mengamati pertumbuhan balitasetiap bulannya, mengamati pola hidup masyarakat khususnya Ibu dan balita, bermusyawarah dengan anggota posyandu untuk menyampaikan problem gizi balita dan memunculkan solusi terbaikyang merupakan bagian dari peran sebagai penggerak dan pemberdaya masyarakat. Faktor pendukung upaya kader posyandu dalam pelaksanaan program adalah aktifnya masyarakat di desaBalen serta adanya fasilitas yang memadai untuk melakukan kegiatan posyandu. Sedangkan factor penghambat upaya kader yang terjadi di posyandu Matahari desa Balen adalah masih kurangnya SDM yang memiliki pemahaman tentang pelayanan serta kurangnya perangkat yang dapat menunjang kegiatan kader.
The need for nutrition for toddlers is crucial and must be fulfilled to support growth and development. Effort
Fulfilling this nutrition is the responsibility of all elements of the state as stated in iPresidential Regulation About iGovernment Work Plan iYear 2015 about policy and strategies to improve community nutrition are no exception toddler. Many cases of low nutrition still occur in Indonesia Indonesia, especially in remote areas, including villages Balenrejo is characterized by several children experiencing stunting, This happens because of the low level of quality of health services at every level in society, which is common shaded by a posyandu which includes cadres as center for health services and education for the community. Therefore, this research aims to analyze the role of posyandu cadres and analyzing supporting factors and obstacles for posyandu cadres in improving toddler nutrition in villages Balenrejo, Balen District, Bojonegoro Regency. This research using a qualitative approach. With research subjects are parents and toddlers in Balenrejo village. Technique The data collection used is by doing participant observation, in-depth interviews, and documentation. The data analysis technique used is by applying the Miles & Huberman model which consists of 4 stages,namely data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. The results obtained from this research are that cadres Posyandu plays an active role in improving toddler nutrition by providing services, counseling, observing the growth of toddlers every month, observing people's lifestyles, especially mothers and toddlers, consult with posyandu members to convey the nutritional problems of toddlers and come up with the best solutions which is part of the role as a mobilizer and community empowerer. Supporting factors for posyandu cadre efforts In implementing the program, the community in the village is active Balen and there are adequate facilities to carry out activities Integrated Healthcare Center. Meanwhile, the factors inhibiting cadre efforts that occur in Posyandu Matahari Balen village still lacks human resources have an understanding of the service as well as the lack of equipment which can support cadre activities.