PENGARUH PENGENDALIAN INTERNAL TERHADAP PENCEGAHAN FRAUD BERDASARKAN FAKTOR PENYEBABNYA

(Studi Empiris pada Salah Satu Perusahaan Konstruksi di Surabaya)

THE EFFECT OF INTERNAL CONTROL ON FRAUD PREVENTION BASED ON THE CAUSE FACTORS

 (Empirical Study on a Construction Company in Surabaya)

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, aktivitas pemantauan terhadap pencegahan fraud berdasarkan faktor penyebabnya. Faktor penyebab fraud tersebut diadopsi dari teori fraud pentagon, yang terdiri atas tekanan, peluang, rasionalisasai, kemampuan dan arogansi. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan sebuah perusahaan jasa konstruksi di kota Surabaya. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode non-probability sampling, yang berarti seluruh anggota populasi sebagai sampel dalam penelitian. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 57 responden yang merupakan karyawan dalam perusahaan tersebut. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode persamaan struktural atau Structural Equation Modeling (SEM) berdasarkan variannya yaitu Partial Least Square (PLS) dengan menggunakan software smartPLS versi 3.3.5. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan pengendalian, penilaian risiko, dan aktivitas pemantauan berpengaruh positif dan signifikan terhadap pencegahan fraud, tetapi aktivitas pengendalian dan informasi & komunikasi tidak berpengaruh terhadap pencegahan fraud.

Kata kunci: Pengendalian Internal, Pencegahan Fraud, Fraud Pentagon

The purpose of this study is to determine the effect of control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities on fraud prevention based on the factors causing fraud adopted from the fraud pentagon theory, which consists of pressure, opportunity, rationalization, ability, and arrogance. The population in this study are employees of a construction service company in the city of Surabaya. The sampling technique used in this study is the nonprobability sampling method, which means all members of the population are used as the sample in the study. The number of samples used in this study is 57 respondents, who were employees of the company. The data analysis method used in this study is the Structural Equation Modelling (SEM) based on its variant, namely Partial Least Square (PLS), using the smart PLS software version 3.3.5. The results of this study indicate that the control environment, risk assessment, and monitoring activities have positive and significant effect on fraud prevention, but control and information & communication activities have no effect on fraud prevention.

Keywords: internal control, fraud prevention, fraud pentagon