KEMAMPUAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) DALAM MENYELESAIKAN BEBRAS TASK DITINJAU DARI KECERDASAN LOGIS MATEMATIS

COMPUTATIONAL THINKING ABILITY OF SENIOR HIGH SCHOOL (SHS) STUDENTS IN SOLVING BEBRAS TASKS IN TERMS OF MATHEMATICAL LOGICAL INTELLIGENCE

Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengubah Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Salah satu keterampilan yang mendukung kurikulum dalam perkembangan IPTEK adalah kemampuan berpikir komputasional. Bebras task dapat digunakan untuk melatih berpikir komputasional. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir komputasional peserta didik dengan kecerdasan logis tinggi, sedang, dan rendah dalam menyelesaikan bebras task. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Instrumen yang digunakan adalah tes kecerdasan logis matematis, tes kemampuan matematika, tugas berpikir komputasional, dan pedoman wawancara. Analisis data melalui kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI SMA Negeri 4 Kediri yang terdiri dari satu peserta didik dengan kecerdasan logis matematis tinggi, sedang, dan rendah. Hasil penelitian adalah peserta didik dengan kecerdasan logis matematis tinggi dapat menjawab dengan lengkap dan rinci karena selalu diberi alasan yang mendukung pada indikator kemampuan dekomposisi masalah, pengenalan pola, berpikir algoritmis, dan abstraksi dan generalisasi. Selanjutnya, peserta didik dengan kecerdasan logis matematis sedang dapat menuliskan dan mengatakan jawaban dengan baik, namun tidak terlalu lengkap pada indikator dekomposisi masalah dan kurang teliti dalam memahami soal sehingga terdapat kesalahan dalam perhitungan pada indikator pengenalan pola. Sedangkan, peserta didik dengan kecerdasan logis matematis rendah menuliskan informasi dengan singkat dan sederhana pada indikator dekomposisi masalah, namun dapat menjelaskan jawaban dengan baik pada indikator pengenalan pola dan menuliskan hasil kesimpulan akhir dengan rinci. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti berharap pendidik memperkenalkan bebras task dalam pembelajaran matematika untuk menumbuhkan kemampuan berpikir komputasional.

Industrial Revolution 4.0 marked by development science and technology. Minister of Education and Culture changed 2013 Curriculum to Merdeka Belajar Kampus Merdeka. One of skills that supports curriculum in development science and technology is computational thinking ability. Bebras tasks can be used to practice computational thinking. Aim of research to describe computational thinking abilities of students with high, medium, and low mathematical logical intelligence in completing bebras tasks. Method in research is qualitative descriptive. Instruments in research are mathematical logical intelligence test, mathematical ability test, computational thinking task, and interview guides. Data analysis through data condensation, data presentation, and make conclusions. Subjects in research are students of class XI SMA Negeri 4 Kediri, consisting one student with high, medium, and low mathematical logical intelligene. The results of research are student with high mathematical logical intelligence can answers complete and detail because always given reasons that support indicators of problem decomposition, pattern recognition, algoritmis thinking, and abstraction and generalization. Furthermore, student with medium mathematical logical intelligence can answers well, but not complete on problem decomposition indicator and  less understanding questions so has error in calculations on pattern recognition indicator. Meanwhile, student with low mathematical logical intelligence writes information briefly and simply on problem decomposition indicator, but can explain the answers well on pattern recognition indicator and writes reason for final conclusion in detail. Based on result of research, researcher hopes that educators introduce bebras tasks in mathematics learning to grow computational thinking ability.