Kaitan Kebiasaan Sarapan Pagi dan Asupan Zat Gizi dengan Status Gizi Mahasiswa Gizi Unesa Angkatan 2017
The Relationship of Breakfast Habits and Nutritional Intake with Tha Nutritional Status of 2017 Unesa Nutrition Student
Selama masa pandemi COVID-19, kebiasaan sarapan dan asupan gizi terutama bagi mahasiswa dapat berubah karena lebih banyak beraktivitas di rumah. Perkuliahan mahasiswa gizi Unesa angkatan 2017 fokus hanya skripsi dan magang secara online. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan kebiasaan sarapan dan asupan zat gizi dengan status gizi mahasiswa gizi Unesa angkatan 2017 selama masa pandemi COVID-19. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional study. Penelitian dilakukan secara online melalui platform WhatsApp dan Google Form. Jumlah sampel sebanyak 27 mahasiswa. Instrumen penelitian adalah kuesioner karakteristik responden dan kuesioner food record. Hasil analisis uji korelasi Spearman menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan sarapan dengan status gizi (p>0,05). Hasil uji korelasi Pearson menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara asupan zat gizi dengan status gizi (p>0,05).
Breakfast habits and nutritional intake, particularly for students, may change during the COVID-19 pandemic because they are more active at home. The 2017 class of Unesa nutrition students primarily focuses on online thesis and internships. This research aims to examine the relationship between breakfast habits and nutrient intake with the nutritional status of Unesa nutrition students class of 2017 during the COVID-19 pandemic. This research is a cross-sectional study. The research was carried out online using WhatsApp and Google Form. The sample size is 27 students. The research instruments are respondent's characteristics questionnaire and the food record questionnaire. The Spearman correlation test analysis revealed no significant correlation between breakfast habits and nutritional status (p>0.05). The Pearson correlation test revealed no significant correlation between nutrient intake and nutritional status (p>0.05).