Penerapan Model Pembelajaran Think-Pair-Share Menggunakan Simulator CNC HKI Tech Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMKN 2 Bangkalan

Application Of The Think-Pair-Share Learning Model Using The HKI Tech CNC Simulator To Improve Student Learning Outcomes Class XI SMKN 2 Bangkalan

Pembelajaran konvensional dari guru adalah sebab penelitian dilakukan berdasarkan nilai siswa kelas XI jurusan Teknik Pemesinan SMK Negeri 2 Bangkalan yang masih rendah pada kompetensi dasar Mengoperasikan Mesin CNC Milling, media pembelajaran yang digunakan adalah CNC Simulator HKI Technology versi 4025p. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas, terdiri dari beberapa tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan lembar kerja tes. Siklus I Pre-tes(T1) dan Siklus II Posttest(T2). Rata-rata nilai hasil belajar siswa sebelum dilakukan tindakan(T1) sebesar 72,5 dengan persentase ketuntasan sebesar 41,4% dari 29 siswa dalam satu kelas. Model pembelajaran konvensional menjadikan sebagian besar siswa bosan dan kurang memahami materi yang diberikan. Data yang didapat dari ­Post-test(T2) rata-rata nilai mengalami peningkatan yang signifikan menjadi 82,5 dengan ketuntasan hasil belajar 100% pada jumlah 29 siswa. Karena siswa aktif dalam bertanya, diskusi kelompok, dan menjawab pertanyaan. Berdasarkan hasil penelitian dan analisa data menunjukkan terjadinya perkembangan dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share pada mata pelajaran CNC kompetensi dasar Mengoperasikan Mesin CNC Milling, maka dapat disimpulkan bahwa T2>T1. Model pembelajaran TPS menjadikan proses pembelajaran yang lebih variatif dan fleksibel kepada peserta didik serta menghasilkan saran terhadap tindakan guru yang lebih praktis dengan mengubah metode pembelajaran selama proses belajar mengajar pada semester selanjutnya.

Kata Kunci: Konvensional, Kooperatif, Peningkatan.

Conventional learning from the teacher is because the research was carried out based on the grades XI students majoring in Mechanical Engineering at SMK Negeri 2 Bangkalan who were still low on the basic competence of Operating a CNC Milling Machine, the learning media used was CNC Simulator HKI Technology version 4025p. The method used is Classroom Action Research, consisting of several stages of planning, implementation, observation, and reflection. Data collection was carried out using a test worksheet. Cycle I Pre-test (T1) and Cycle II Posttest (T2). The average value of student learning outcomes before taking action (T1) is 72.5 with a percentage of completeness of 41.4% of 29 students in one class. Conventional learning models make most students bored and do not understand the material given. The data obtained from the Post-test (T2) the average value has increased significantly to 82.5 with 100% complete learning outcomes in the number of 29 students. Because students are active in asking questions, group discussions, and answering questions. Based on the results of research and data analysis, it shows that there is a development using the Think Pair Share type cooperative learning model in CNC subjects with basic competencies in Operating CNC Milling Machines, it can be concluded that T2>T1. The TPS learning model makes the learning process more varied and flexible for students and produces suggestions for more practical teacher actions by changing learning methods during the teaching and learning process in the next semester.

Keywords : Conventional, Cooperative, Increase.