LAHIRNYA KEMBALI PSSI (PERSATUAN SEPAK BOLA SELURUH INDONESIA) TAHUN 1950-1954
THE REINCARNATION OF PSSI (Indonesian Football Association) year 1950-1954
Sepak bola merupakan olahraga rakyat yang paling disukai oleh masyarakat Indonesia. Sepak bola bukan sekedar permainan olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia tetapi juga sebagai alat perjuangan dalam memperjuangkan kemerdekaan. Sepak bola Indonesia di bawah naungan PSSI sejak tahun 1942 tidak dapat melakukan kegiatan karena melebur dalam Tai Iku Kai yaitu organisasi olahraga bentukan Jepang. Baru pada tahun 1950 PSSI dapat berkongres secara independen dan kongres ini dikenal pula dengan nama kongres “Incarnatie” atau kongres reinkarnasi. Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah (1) Mengapa PSSI melakukan kongres reinkarnasi pada tahun 1950? (2) Bagaimana dampak lahirnya kembali PSSI terhadap sepak bola di Indonesia pada tahun 1950-1954?. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode penelitian sejarah, yang memiliki beberapa tahapan yaitu: Heuristik, Kritik Sumber, Interprestasi, dan Historiografi. Hasil penelitian ini menjelaskan kongres reinkarnasi PSSI dianggap sebagai awal kebangkitan PSSI setelah masa pendudukan Jepang dan dianggap sebagai permulaan bangkitnya persepakbolaan Indonesia setelah resmi merdeka. Pasca kongres PSSI antara tahun 1950-1954 kegiatan PSSI menjadi lebih terorganisir dan profesional untuk mengembangkan persepakbolaan di tingkat nasional dan internasional.
Kata Kunci : Sepak bola, PSSI, Reinkarnasi PSSI, Kongres PSSI
Football is the people's sport most liked by the people of Indonesia. Football is not just a sports game favored by Indonesians but also as a means of struggle for independence. Indonesian football under the auspices of PSSI since 1942 has been unable to carry out activities because it has merged into Tai Iku Kai, a sports organization formed by Japan. Only in 1950 was the PSSI able to congress independently and this congress was also known as the “Incarnatie” congress or the reincarnation congress. The problems examined in this study were (1) Why did the PSSI hold a reincarnation congress in 1950? (2) How did the rebirth of PSSI affect football in Indonesia in 1950-1954? The method used by researchers is the historical research method, which has several stages, namely: Heuristics, Source Criticism, Interpretation, and Historiography. The results of this study explain that the PSSI reincarnation congress is considered to be the beginning of the revival of PSSI after the Japanese occupation and is considered to be the beginning of the rise of Indonesian football after officially becoming independent. After the PSSI congress between 1950-1954 PSSI activities became more organized and professional to develop football at the national and international levels.
Keywords: Football, PSSI, PSSI Reincarnation, PSSI Congress