Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor keselamatan, biaya, kecukupan, dan efisiensi dalam layanan transportasi berbasis paguyuban di SD Al Falah Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis pendekatan kualitatif dengan rancangan penelitian studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Uji keabsahan data dilakukan melalui uji kredibilitas data yang meliputi triangulasi dan membercheck, uji transferabilitas dilakukan dengan cara menyajikan data hasil penelitian secara rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya sehingga mudah untuk dipahami oleh pembaca; uji dependabilitas dilakukan dengan cara dosen pembimbing mengaudit secara keseluruhan aktivitas peneliti; serta uji konfirmabilitas. Teknik analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, kondensasi data, menyajikan data, serta verifikasi dan penegasan kesimpulan.
Hasil penelitian terkait manajemen layanan transportasi sekolah berbasis paguyuban di SD Al Falah Surabaya menunjukkan bahwa, analisis faktor keselamatan menjadi faktor penting dalam pelaksanaan layanan transportasi sekolah. Analisis faktor keselamatan sendiri meliputi faktor manusia, faktor kendaraan, dan faktor operasional. Faktor manusia menunjukkan bahwa sopir armada memiliki peran penting dalam menjaga keselamatan di jalan. Sedangkan faktor kendaraan menunjukkan pentingnya melakukan pengecekan rutin terkait kondisi kendaraan baik harian, mingguan, maupun bulanan. Faktor yang selanjutnya dari sisi siswa ketika di dalam mobil, dimana sopir armada memiiki penting penting untuk mengarahkan siswa tetap tertib di dalam mobil dengan peraturan yang telah ditetapkan. Selain itu dalam layanan transportasi sekolah analisis biaya merupakan komponen yang tidak bisa diabaikan. Disini patokan yang digunakan dalam menentukan besaran biaya adalah jarak rumah dengan sekolah. Patokan jarak yang digunakan berkisar 2-25 km dengan patokan iaya berkisar Rp 200.000 – Rp 700.000. Biaya ini didasarkan pada perhitungan bahan bakr yang digunakan, biaya jasa sopir, serta biaya perawatan kendaraan. Sedangkan untuk analisis kecukupan didasarkan pada seberapa banyak jumlah siswa dengan jumlah armada yang ada. Selain itu jumlah armada ditentukan pula dengan cakupan wilayah yang ramai atau sepi dengan siswa yang menggunakan layanan itu sendiri. Selain itu tujuan dari adanya layanan transportasi sekolah adalah membantu siswa dalam hal efisiensi waktu kedatangan dan kepulangan ke dan dari sekolah. Dari segi efisiensi layanan ini memilki peraturan tersendiri dalam penjemputan serta adanya himbauan dari pihak sekolah melalui siswa terkait waktu kedatangan ke sekolah. Sehingga dalam manajemen layanan transportasi sekolah harus memiliki korelasi yang baik diantara ke 4 komponen yang ada untuk mewujudkan pelayanan yang baik bagi siswa dan wali murid.
Kata Kunci : Implementasi, trasnportasi sekolah,paguyuban
This study aims to describe and analyze the factors of safety, cost, adequacy, and efficiency in community-based transportation services in Al Falah Elementary School Surabaya. This study uses a type of qualitative approach with a case study research design. Data collection is done by using interview, observation, and documentation study techniques. The validity test of the data is done through data credibility test which includes triangulation and member check, transferability test is carried out by presenting research data in a detailed, clear, systematic, and reliable manner so that it is easy to be understood by the reader; dependability test is done by way of the supervisor lecturing the overall activities of the researcher; and confirmability test. Data analysis techniques are done by collecting data, condensing data, presenting data, and verifying and affirming conclusions.
The results of the research related to the management of community-based school transportation services in Al Falah Elementary School Surabaya showed that analysis of safety factors was an important factor in the implementation of school transportation services. Analysis of own safety factors includes human factors, vehicle factors, and operational factors. Human factors show that fleet drivers have an important role in maintaining road safety. While the vehicle factor shows the importance of conducting routine checks related to vehicle conditions both daily, weekly and monthly. The next factor in terms of students when in a car, where the fleet driver has important importance to direct students to remain orderly in the car with the rules that have been set. In addition, in school transportation services, cost analysis is a component that cannot be ignored. Here the benchmark used in determining the amount of the cost is the distance between the house and the school. Benchmark distance used ranges from 2-25 km with a standard benchmark around Rp. 200,000 - Rp. 700,000. This fee is based on the calculation of fuel used, driver service fees, and vehicle maintenance costs. As for the adequacy analysis, it is based on how many students there are in the number of fleets. In addition, the number of fleets is also determined by the coverage of crowded or quiet areas with students who use the service itself. In addition, the purpose of the existence of school transportation services is to help students in terms of efficiency of arrival and return to and from school. In terms of efficiency, this service has its own rules for pick-up and appeals from the school through students regarding the time of arrival to school. So that in the management of school transportation services must have a good correlation between the 4 components that exist to create good service for students and guardians of students.
Keywords:Implementation, school transportation, community