ABSTRAK
Hariyanto, Didi , 2021. Hubungan Antara Disiplin Belajar, Berpikir
Kritis Dan Keterampilan Pemecahan Masalah Dengan Hasil Belajar Pemeriksaan Penumpang Dan Barang
Pada Taruna Politeknik Penerbangan Surabaya . Pembimbing: (I) Prof Dr. Yatim Riyanto,
M.Pd., dan (II) Dr. Andi Mariono, M.Pd.
Kata Kunci: Disiplin Belajar, Berpikir
Kritis, Pemecahan Masalah,
Hasil Belajar
Tujuan penelitian ini adalah (1) menguji
adakah hubungan disiplin belajar terhadap
hasil belajar, (2) menguji adakah hubungan berpikir kritis terhadap hasil belajar,
(3) menguji adakah hubungan pemecahan
masalah terhadap hasil belajar.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif non eksperimen dengan desain penelitian korelasional. Sampel penelitian ini merupakan taruna jurusan Manajemen
Transportasi Udara (MTU) yang berjumlah
34 orang. Teknik pemilihan sampel yang digunakan
adalah non probality sampling dengan menggunakan teknik purpose sampling . Instrumen
yang digunakan dalam mengumpulkan
data ada dua yaitu (1) observasi untuk memperoleh data tentang disiplin belajar, (2) tes untuk memperoleh
data tentang berpikir kritis, pemecahan masalah dan hasil belajar.
Data yang terkumpul
selanjutnya dianalisis menggunakan uji statistik regresi
linier sederhana uji-t
dengan program SPSS.
Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa: (1) secara parsial adanya hubungan disiplin belajar terhadap hasil belajar.
Hasil pengujian tersebut diperoleh dari nilai
signifikansi 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 (0,000<0,05). Dengan
demikian hasil pengujian hipotesis
pada uji t (parsial) menunjukkan adanya hubungan disiplin belajar terhadap hasil belajar. (1) secara
parsial adanya hubungan berpikir kritis terhadap
hasil belajar. Hasil pengujian tersebut diperoleh dari nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari α = 0,05
(0,000<0,05). Dengan demikian hasil pengujian hipotesis pada uji t (parsial) menunjukkan adanya hubungan berpikir
kritis terhadap hasil
belajar. (3) secara
parsial adanya hubungan
pemecahan masalah terhadap
hasil belajar. Hasil
pengujian tersebut diperoleh dari nilai signifikansi 0,000 lebih kecil dari α = 0,05 (0,000<0,05). Dengan
demikian hasil pengujian hipotesis pada uji t
(parsial) menunjukkan adanya hubungan berpikir kritis terhadap
hasil belajar.