EFEKTIVITAS PELAYANAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN BAGI KELUARGA PENERIMA MANFAAT DI DESA MOJOREJO KECAMATAN JETIS KABUPATEN PONOROGO 

EFFECTIVENESS OF PROGRAM KELUARGA HARAPAN SERVICES FOR BENEFICIARY FAMILIES IN MOJOREJO VILLAGE JETIS DISTRICT PONOROGO REGENCY

Pelayanan Program Keluarga Harapan (PKH) merupakan salah satu pelayanan dalam hal program bantuan sosial nasional yang telah dilaksanakan di Desa Mojorejo sejak tahun 2007. Pelayanan PKH di Desa Mojorejo dilaksanakan oleh seorang yang disebut Pendamping Sosial. Namun dalam pelayanan PKH ini ditemukan masalah yang menjadi tantangan Pendaming Sosial PKH. Permasalahan tersebut terkait dengan sulitnya mengubah pola pikir Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH Desa Mojorejo untuk menjadi lebih produktif dan mandiri. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan efektivitas pelayanan PKH bagi KPM di Desa Mojorejo, Kecamatan Jetis, Kabupaten Ponorogo.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Sedangkan teori yang digunakan yakni teori efektivitas program menurut Annas (dalam Bastaman, 2020:177) yang meliputi tujuh indikator yakni ketepatan waktu, sumber daya manusia yang mengelola program, mekanisme kerja, kerja sama dan komunikasi, penyaluran dana yang benar, tidak ada penyimpangan, serta monitoring dan evaluasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelayanan PKH bagi KPM di Desa Mojorejo cukup efektif. Hal tersebut dikarenakan dari ketujuh indikator efektivitas yang digunakan empat diantara telah dilakukan secara optimal. Keempat indikator tersebut yakni ketepatan waktu, SDM yang mengelola program, kerjasama dan komunikasi, serta monitoring dan evaluasi. Sedangkan tiga indikator yakni mekanisme kerja, penyaluran dana yang benar dan tidak ada penyimpangan masih terdapat kendala yang menyebabkan ketiga indikator tersebut kurang optimal. Oleh karena itu, peneliti memberikan saran sebaiknya Pendamping Sosial PKH Desa Mojorejo membentuk strategi khusus dalam proses pendampingan sosial; melakukan sosialisasi penggunaan KKS serta melaksanakan evaluasi penggunaan dana bantuan; melakukan crosscheck data penerima secara tepat dan cermat agar menambah ketepatan dalam menentuan sasaran program.

Kata Kunci : Efektivitas Pelayanan, Program Keluarga Harapan, Keluarga Penerima Manfaat

Program Keluarga Harapan (PKH) services are one of the services in the national social assistance program that has been implemented in Mojorejo Village since 2007. PKH services Program Keluarga Harapan (PKH) services are one of the services in the national social assistance program that has been implemented in Mojorejo Village since 2007. PKH services in Mojorejo Village are carried out by a Social Facilitator. However, in this PKH service, there are problems that challenge PKH Social Facilitator. These problems are related to the difficulty of changing the mindset of PKH Beneficiary Families Mojorejo Village to become more productive and independent. The purpose of this study is to describe the effectiveness of PKH services for Beneficiary Families in Mojorejo Village, Jetis District, Ponorogo Regency.

The method used in this research is descriptive qualitative method. While the theory used is the theory of program effectiveness according to Annas (in Bastaman, 2020: 177) which includes seven indicators, namely timeliness, human resources who manage the program, work mechanisms, cooperation and communication, correct distribution of funds, no deviations, and monitoring and evaluation.

The results showed that PKH services for Beneficiary Families in Mojorejo Village were quite effective. This is because of the seven effectiveness indicators used, four of them have been carried out optimally. The four indicators are timeliness, human resources who manage the program, cooperation and communication, and monitoring and evaluation. Meanwhile, three indicators, namely the work mechanism, the correct distribution of funds and no deviations, still have obstacles that cause these three indicators to be less than optimal. So, the resaerchers suggest that the Mojorejo Village PKH Social Facilitator should form a special strategy in the social assistance process; conduct socialization of the use of KKS and carry out evaluations of the use of aid funds; cross-check appropiately and carefully related to program targets.

Keywords: Effectiveness Services, Program Keluarga Harapan, Beneficiary Families