ABSTRAK
Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Sosial Kabupaten Jombang mengeluarkan program jaminan kesehatan berupa Kartu Jombang Sehat (KJS). Hal ini tercantum dalam Peraturan Bupati No 1 Tahun 2017. Tujuan dari adanya Kartu Jombang Sehat sebagai wujud salah satu program prioritas pemerintah yaitu Penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan kegiatan perlindungan dan Jaminan Sosial Layanan Kesejahteraan bagi masyarakat miskin. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan implementasi program Kartu Jombang Sehat (KJS) Non-Database di RSUD Kabupaten Jombang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian ini adalah kondisi lingkungan, hubungan antar organisasi, sumberdaya organisasi serta karakteristik dan kemampuan agen pelaksana. Teknik analisis data dilakukan melalui empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Masih terdapat beberapa hal yang belum maksimal ada indikator kondisi lingkungan masyarakat yang bertempat tinggal jauh dari pusat Kabupaten akan kesulitan dalam hal transportasi. Selain itu, faktor ekonomi maupun pendidikan juga sangat berpengaruh untuk respon masyarakat terhadap adanya perubahan kebijakan pemerintah. Pada indikator sumberdaya organisasi terjadi Pendanaan KJS beberapa tahun terakhir ini ditanggung oleh pihak RSUD karena biaya sudah melampaui anggaran APBD. Hal ini menyebabkan sarana prasarana kurang maksimal. Pada Indikator karakteristik dan kemampuan agen pelaksana salah satunya yaitu kurangnya kedisiplinan di beberapa kantor desa. Selain itu dalam hal prosedur pengurusan Kartu Jombang Sehat ini masih terlalu panjang dan rumit sehingga kurang efisien. Saran dalam penelitian ini yaitu pihak pelaksana program sebaiknya lebih maksimal dalam hal sosialisasi yaitu memperbanyak media sosialisasi. Selain itu dalam hal prosedur permohonan KJS Non-Database sebaiknya bisa disederhanakan agar lebih efektif dan efisien. Selain itu diharapkan pihak RSUD Kabupaten Jombang menambah jumlah ruangan rawat inap untuk mengatasi permasalahan ketika jumlah pasien rawat inap semakin banyak.
Kata Kunci: Kata Kunci: Implementasi, Program, Kartu Jombang Sehat.
ABSTRACT
The Jombang Regency Government through the Jombang Regency Social Service issues a health insurance program in the form of the Jombang Sehat Card (KJS). This is stated in Bupati Regulation No. 1 2017. The goal of the Jombang Sehat Card is a manifestation of one of the government's priority programs, namely the Handling of Persons with Social Welfare Problems (PMKS) with protection activities and Social Security for Welfare Services for the poor. The purpose of this study is to describe the implementation of the Non-Database Jombang Card (KJS) program in Jombang District Hospital. This research uses descriptive qualitative research methods. The focus of this research is environmental conditions, relationships between organizations, organizational resources and the characteristics and capabilities of implementing agencies. Data analysis techniques were carried out through four stages, namely data collection, data reduction, data presentation, and drawing conclusions. There are still a number of things that have not been maximized. There are indicators of the environmental conditions of people who live far from the district center and will have difficulty in terms of transportation. In addition, economic and educational factors are also very influential for public response to changes in government policy. In the indicator of organizational resources, there has been KJS funding in recent years borne by the RSUD because the costs have exceeded the APBD budget. This causes infrastructure to be less than optimal. One indicator of the characteristics and ability of implementing agencies is the lack of discipline in several village offices. Besides that, in terms of the procedure for arranging the Jombang Sehat Card it is still too long and complicated so it is less efficient. The suggestion in this research is that the program implementers should get more leverage in terms of socialization, which is to increase media outreach. In addition, in terms of the Non-Database KJS application procedure, it should be simplified to make it more effective and efficient. In addition it is expected that the Jombang District Hospital will increase the number of inpatient rooms to overcome the problem when the number of inpatients is increasing.ways of catfish farming is right to be able to carry out the catfish farming independently.
Keywords: Implementation, Program, Jombang Sehat Card