PENGEMBANGAN LABORATORIUM ATC SIMULATOR SEBAGAI SARANA PRAKTIKUM MATA KULIAH AERODROME FLIGHT INFORMATION SERVICE DALAM MENINGKATKAN TEKNIK CONTROL AFIS DI POLITEKNIK PENERBANGAN SURABAYA

DEVELOPMENT OF ATC SIMULATOR LABORATORY AS A PRACTICUM FACILITY FOR AERODROME FLIGHT INFORMATION SERVICE COURSE TO ENHANCE AFIS CONTROL TECHNIQUES AT POLYTECHNIC AVIATION OF SURABAYA

Fridyatama, Dimas Arya Soeadyfa. 2023. Pengembangan Laboratorium ATC Simulator sebagai sarana Praktikum mata kuliah Aerodrome Flight Information Service untuk Meningkatkan Teknik Kontrol AFIS di Politeknik Penerbangan Surabaya. Disertasi, Program Studi Pendidikan Vokasi, Pascasarjana, Universitas Negeri Surabaya. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Suparji, S.Pd., M.Pd dan (II) Dr. Meini Sondang Sumbawati, M.Pd. Kata-kata Kunci: Pengembangan ATC Simulator, Aerodrome Flight Informastion Services, Research and Development, Teknik Kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan laboratorium ATC Simulator di Politeknik Penerbangan Surabaya sebagai sarana praktikum mata kuliah Aerodrome Flight Information Service (AFIS) untuk meningkatkan teknik kontrol AFIS. Pengembangan ATC Simulator melibatkan beberapa tahapan, termasuk pengembangan desain bandara AFIS, simulasi praktikum AFIS, manual book laboratorium ATC Simulator, Standar Operasional Prosedur (SOP) laboratorium ATC Simulator, rancangan pembelajaran AFIS, keterlaksanaan pembelajaran AFIS, dan pengembangan penilaian keterampilan teknik kontrol AFIS. Metode yang digunakan dalam pengembangan adalah pendekatan Research and Development (R&D) dengan mengadopsi model pengembangan Borg and Gall. Konsultasi dengan ahli lalu lintas penerbangan dan komunikasi penerbangan dilakukan untuk mendapatkan masukan terkait produk yang dikembangkan. Validasi dilakukan oleh beberapa ahli, termasuk ahli lalu lintas penerbangan, ahli komunikasi penerbangan, ahli regulasi, ahli pendidikan lalu lintas penerbangan, dan ahli pendidikan vokasi. Lembar observasi kelayakan digunakan sebagai instrumen penelitian untuk mengevaluasi kelayakan produk yang dikembangkan. Hasil validasi menunjukkan bahwa laboratorium ATC Simulator layak digunakan tanpa revisi pada sebagian besar aspek pengembangan, kecuali pada exercise atau simulasi praktikum AFIS dan rancangan pembelajaran yang membutuhkan revisi kecil. Revisi dilakukan hingga Laboratorium ATC Simulator valid dan layak dapat digunakan sebagai sarana praktikum AFIS. Selanjutnya, dilakukan perbandingan keterampilan teknik kontrol AFIS antara penggunaan laboratorium ATC Simulator dan AFIS manual. Pengujian dilakukan pada 72 siswa komunikasi penerbangan yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelas kontrol melakukan simuasi menggunakan laboratorium AFIS manual dan eksperimen menggunakan laboratorium ATC Simulator dengan mengambil nilai total dari 4 ujicoba. Hasil pengujian menunjukkan H0: ditolak dan H1: diterima atau terdapat perbedaan signifikan antara kedua kelompok. Dari nilai rata-rata kelas eksperimen menunjukkan memiliki nilai yang lebih tinggi dalam keterampilan teknik kontrol AFIS dibandingkan kelas kontrol. Kesimpulannya, laboratorium ATC Simulator dapat efektif meningkatkan keterampilan teknik kontrol AFIS pada mata kuliah AFIS di Politeknik Penerbangan Surabaya. Untuk penelitian selanjutnya, pengembangan laboratorium ATC Simulator dapat difokuskan pada pengembangan bandara sesungguhnya dan kolaborasi dengan pihak bandara untuk pelatihan lalu lintas penerbangan di Politeknik Penerbangan Surabaya. 

Fridyatama, Dimas Arya Soeadyfa. 2023. Development of ATC Simulator Laboratory as a Practicum Facility for Aerodrome Flight Information Service Course to Enhance AFIS Control Techniques at Aviation Polytechnic of Surabaya. Dissertation, Vocational Education Study Program, Postgraduate Program, Universitas Negeri Surabaya. Advisors: (I) Prof. Dr. Suparji, S.Pd., M.Pd and (II) Dr. Meini Sondang Sumbawati, M.Pd. Keywords: ATC Simulator Development, Aerodrome Flight Information Services, Research and Development, Control Techniques. This research aims to develop the ATC Simulator laboratory at Aviation Polytechnic of Surabaya as a practicum facility for the Aerodrome Flight Information Service (AFIS) course to enhance AFIS control techniques. The development of the ATC Simulator involves several stages, including the design development of the AFIS airport, AFIS practicum simulations, ATC Simulator laboratory manual book, Standard Operating Procedures (SOP) of the ATC Simulator laboratory, AFIS learning design, implementation of AFIS learning, and the development of AFIS control technique assessment. The research method used in the development is the Research and Development (R&D) approach, adopting the Borg and Gall development model. Consultation with experts in air traffic and aviation communication is conducted to obtain inputs related to the developed product. Validation is carried out by several experts, including air traffic experts, aviation communication experts, regulation experts, air traffic education experts, and vocational education experts. The feasibility observation sheet is used as a research instrument to evaluate the feasibility of the developed product. The validation results indicate that the ATC Simulator laboratory is suitable for use without revision in most aspects of development, except for exercises or AFIS practical simulation and instructional design, which require minor revisions. Revisions were made until the ATC Simulator Laboratory is valid and suitable for use as a practical tool for AFIS. Furthermore, a comparison of AFIS control technique skills was conducted between the use of the ATC Simulator laboratory and manual AFIS. The testing was performed on 72 aviation communication students, divided into two groups: the control group, which conducted simulations using the manual AFIS laboratory, and the experimental group, which used the ATC Simulator laboratory, taking the total scores from 4 trials. The test results indicate that H0 is rejected, and H1 is accepted, or there is a significant difference between the two groups. The average values of the experimental class show a higher score in AFIS technical control skills compared to the control class. In conclusion, the ATC Simulator laboratory effectively enhances AFIS control technique skills in the AFIS course at Aviation Polytechnic of Surabaya. For further research, the development of the ATC Simulator laboratory can be focused on the development of a real airport and collaboration with airports for air traffic training at Aviation Polytechnic of Surabaya.