Berbagai permasalahan dialami oleh penderita leukemia, mulai dari permasalahan dengan fisik yang semakin menurun, ditambah lagi dampak psikologis yang mereka rasakan. Laki-laki dewasa yang telah menikah memiliki tanggung jawab untuk menafkahi keluarganya. Kondisi laki-laki dewasa penderita leukemia akan merasa semakin terpuruk jika tidak dapat memenuhi tugas perkembangan tersebut, sehingga menghambat individu dalam memperoleh kebahagiaannya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan gambaran kesejahteraan subjektif laki-laki dewasa penderita leukemia dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesejahteraan subjektifnya. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode kualitatif studi kasus. Subjek penelitian ini adalah dua orang laki-laki dewasa penderita leukemia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara. Analisis data digunakan adalah teknik analisis tematik. Penelitian ini berhasil mengungkap kesejahteraan subjektif yang dimiliki oleh kedua subjek diperoleh dari kepuasaan hidup dengan masa lalu dan pandangan akan kepuasan dalam kehidupan saat ini yang dijalaninya. Kesejahteraan subjektif pada subjek satu dipengarungihi oleh faktor yang paling dominan diantaranya adalah faktor peristiwa hidup yang menyenangkan, kepuasan kerja yang dirasakan subjek, rekreasi dengan bentuk olah raga bersepeda, dan juga dipengaruhi oleh ciri kepribadian subjek yang terbuka. Kesejahteraan subjektif pada subjek dua dipengaruhi oleh faktor yang paling dominan seperti peristiwa hidup yang dialami oleh subjek dan juga ciri kepribadian subjek yang terbuka.
Various problems experienced by leukemia sufferers, ranging from problems with the physical decline, plus the psychological impact they feel. Adult men who are married have a responsibility to provide for their families. The condition of adult males with leukemia will feel worse if they cannot fulfill the task of development, thus inhibiting the individual in obtaining his happiness. This study aims to explain the picture of subjective well-being of adult men with leukemia and the factors that influence subjective well-being. The qualitative method used in this research is the case study qualitative method. The subjects of this study were two adult men with leukemia. Data collection techniques used were interviews. Data analysis used is a thematic analysis technique. This research succeeded in uncovering the subjective well-being possessed by both subjects obtained from the satisfaction of life with the past and the view of satisfaction in the current life that he lived. Subjective well-being of subject one is influenced by the most dominant factors including the factors of pleasant life events, job satisfaction felt by the subject, recreation with the form of biking sports, and also influenced by the open personality of the subject. Subjective well-being of subject two is influenced by the most dominant factors such as life events experienced by the subject and also the nature of the subject's open personality.