Pengembangan Perangkat Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Melatih Kreativitas Peserta Didik SMP pada Materi Kubus dan Balok

Development of Problem-Based Learning Tools to Train the Creativity of Junior High School Students in Cube and Cuboid Materials

Pada penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis masalah (problem-based learning) untuk melatih kreativitas pada materi kubus dan balok yang baik bagi peserta didik SMP. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan adalah Rencana PelaksanaanmiPembelajaran (RPP) disusun berdasarkan pembelajaran berbasis masalah, Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dengan masalah kontekstual yang memerhatikan untuk melatih kreativitas peserta didik, dan Tes Hasil Belajar (THB) untuk materi kubus dan balok. Subjeknpenelitian adalah peserta didik di kelas VIII A SMPN 1 Pandaan – Pasuruan dan Kelas VIII C SMPN 2 Beji – Pasuruan tahun pelajaran 2019/2020. Proses pengembangan perangkat pembelajaran berbasis masalah ini sesuai tahapan pengembangan model 4-D yang meliputi empat tahap, yaitu: pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Uji coba perangkat pembelajaran dilakasanakan di SMPN 1 Pandaan–Pasuruan dan tahap penyebaran dilaksanakan di SMPN 2 Beji–Pasuruan. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar validasi perangkat pembelajaran, lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran, lembar pengamatan aktivitas peserta didik, lembar angket respons peserta didik, dan lembar tes hasil belajar. Data dianalisis berdasarkan kriteria pengembangan perangkat yaitu kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan.

            Berdasarkan hasil penelitian, perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kriteria baik, yaitu dengan tes hasil belajar yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dengan semua koefisien butir soal minimal  dengan kategori validitas tinggi, koefisien reliabilitas 0,471 dengan kategori sedang, dan semua butir soal tes hasil belajar sensitif dengan indeks sensitivitas minimal 0,414. Keterlaksanaan pembelajaran dan aktivitas peserta didik menunjukkan kriteria minimal baik. Hasil angket respons terhadap pembelajaran mendapatkan respons minimal 81,82% respons positif, sebanyak 84,84% peserta didik tuntas secara klasikal, dan sebanyak 22 dari 33 peserta didik dengan persentase sebesar 66,67% menunjukkan kreativitasnya.

This research is a developmental research which aims to develop instructional tools with problem based learning models to train junior high school students’ creativity in cube and cuboid material. The learning tools developed are the Learning Implementation Plan based on problem-based learning model, Student Activity Sheets with contextual problems that pay attention to train the creativity of students, and Learning Outcomes Test for cubes and cuboid material. The research subjects were students in class VIII A of SMPN 1 Pandaan - Pasuruan and Class VIII C of SMPN 2 Beji - Pasuruan in the 2019/2020 school year. The process of developing these learning tools is in accordance with the stages of developing the 4-D model which includes four stages, namely: define, design, develop, and disseminate. The tryout of the learning tools was carried out at SMPN 1 Pandaan - Pasuruan and the disseminate stage was carried out at SMPN 2 Beji - Pasuruan. The research instruments were the learning tools validation sheet, the learning implementation observation sheet, the student activity observation sheet, the student response questionnaire sheet, and the learning outcome test sheet. The data were analyzed based on the criteria for developing learning tools, namely validity, practicality, and effectiveness.

             Based on the results of the research that the learning tools developed in good criteria, namely the developed learning outcomes test in the valid criteria with all item coefficients at least = 0.632 with the high validity category, the reliability coefficient =0.471 in the medium category, and all test items in learning outcomes test showed sensitive with sensitivity index of at least 0.414. The implementation of learning and student activities showed good criteria. The results of the students questionnaire response in a minimum response of 81.82% positive responses, 84.84% of students completed the minimum of standard criteria in classically, and 22 of 33 students (with 66.67%) showed their creativity.