Dalam permainan bolavoli keterampilan bermain yang bagus sangat penting dimiliki oleh para pemain untuk mencapai prestasi yang ingin diraih. Maka, untuk mendapatkan kemenangan di suatu pertandingan bolavoli dibutuhkan keterampilan bermain yang baik. Adapun sebaliknya keterampilan bermain yang kurang bagus akan menyebabkan kelemahan bagi tim dan bahkan salah satu penyebab kekalahan dalam pertandingan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan mendiskripsikan kemenangan Bhayangkara Samator serta untuk mengetahui dan mendiskripsikan kekalahan Indomaret pada final livoli 2018 ditinjau dari segi keterampilan bermain.
Jenis penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif dari data – data observasi pada final livoli divisi utama yang diselanggarakan pada tanggal 4 November 2018 di Gor Ki Mageti Magetan Jawa Timur. Teknik pengumpulan data melalui video rekaman pertandingan pada final livoli 2018 yang mempertemukan antara tim Bhayangkara Samator dan Indomaret. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dengan persentase aktivitas keberhasilan dan kegagalan keterampilan bermain.
Hasil dari tim Bhayangkara Samator dalam keterampilan bermain scooring skill yaitu berhasil menghasilkan poin sebanyak 59 kali dengan rincian service 5 kali (8,47%), attack 46 kali (77,96%), block 8 kali (13,55%). Sedangkan melakukan kegagalan sebanyak 40 kali dengan rincian service 15 kali (37,5%), attack 8 kali (20%), block 17 kali (42,5%). Dan pada keterampilan bermain non scooring skill yaitu berhasil melakukan keunggulan sebanyak 67 kali dengan rincian receive 25 kali (37,31%), toss 33 kali (49,25%), dig 9 kali (13,43%). Sedangkan melakukan kegagalan sebanyak 19 kali dengan rincian receive 4 kali (21,05%), toss 2 kali (10,52%), dig 13 kali (68,42%). Sedangkan hasil dari tim Indomaret dalam keterampilan bermain scooring skill yaitu berhasil menghasilkan poin sebanyak 38 kali dengan rincian service 3 kali (7,89%), attack 32 kali (84,21%), block 3 kali (7,89%). Sedangkan melakukan kegagalan sebanyak 62 kali dengan rincian service 7 kali (11,29%), attack 17 kali (27,41%), block 38 kali (61,29%). Dan pada keterampilan bermain non scooring skill yaitu berhasil melakukan keunggulan sebanyak 57 kali dengan rincian receive 22 kali (38,59%), toss 27 kali (47,38%), dig 8 kali (14,03%). Sedangkan melakukan kegagalan sebanyak 11 kali dengan rincian receive 4 kali (36,36%), toss 1 kali (9,09%), dig 6 kali (54,54%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tim Bhayangkara Samator dalam segi keterampilan bermain sangat bagus pada keterampilan bermain service, attack, block, receive, toss dan dig. Sedangkan tim Indomaret dalam segi keterampilan bermain kurang bagus pada keterampilan bermain service, attack, block, receive, toss dan dig.
Kata Kunci : Keterampilan Bermain, Bolavoli, Kemenangan dan Kekalahan, Final Livoli 2018
In volleyball game, good playing skills are very important for the players to achieve the goals. So, winning a volleyball match requires a good playing skill. As for the opposite, poor playing skills will weaken the team and even being one of the causes of defeat in the match.
The purpose of this research is to know and describe the victory of Bhayangkara Samator and to know and describe the defeat of Indomaret in 2018 Livoli final in terms of playing skills.
This research used a quantitative method with a descriptive approach from observational data on the final main division livoli held on November 4th, 2018 in GOR Ki Mageti Magetan, East Java. Data collection techniques were taken through video recording of the match in 2018 Livoli final that confronted Bhayangkara Samator team and Indomaret. Data analysis technique used was descriptive statistics with the percentage of success and failure of playing skills.
The results of the Bhayangkara Samator team in scooring skills were successfully producing 59 times with details of service 5 times (8.47%), attack 46 times (77.96%), block 8 times (13.55%). While failing 40 times with details of service 15 times (37.5%), attack 8 times (20%), block 17 times (42.5%). For the non scooring skills, which was successfully excelled 67 times with details of receive 25 times (37.31%), toss 33 times (49.25%), dig 9 times (13.43%). While failing 19 times with details of receive 4 times (21.05%), toss 2 times (10.52%), dig 13 times (68.42%). In the other hand, the results of the Indomaret team in scooring skills were successfully producing 38 times with details of service 3 times (7.89%), attack 32 times (84.21%), block 3 times (7.89%). While failing 62 times with details of service 7 times (11.29%), attack 17 times (27.41%), block 38 times (61.29%). For the non scooring skills, which was successfully excelled 57 times with details of receive 22 times (38.59%), toss 27 times (47.38%), dig 8 times (14.03%). Meanwhile, failing 11 times with details of receive 4 times (36.36%), toss 1 times (9.09%), dig 6 times (54.54%). Thus, it can be concluded that the Bhayangkara Samator team in terms of playing skills was very good at playing, service, attack, block, receive, toss and dig playing skills. While the Indomaret team in terms of playing skills was not good enough in playing, service, attack, block, receive, toss and dig playing skills.
Keywords: Playing Skills, Volleyball, Victory and Defeat, Livoli 2018 Final