Pengaruh Ketan Putih dan Daun Kelor (Moringa oleifera Lamk) Terhadap Sifat Fisik Masker Bubuk Tradisional
2Masker bubuk tradisional adalah masker dengan tekstur bubuk yang terbuat dari bahan-bahan alami. Penelitian ini menggunakan bahan alami ketan putih dan bahan aktif daun kelor serta bahan aromatik kulit jeruk purut yang digunakan untuk meminimalisir aroma daun kelor yang langu. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Variabel bebas penelitian ini adalah proporsi tepung ketan putih dan bubuk daun kelor yaitu X1 (4 : 3), X2 (5 : 2) dan X3 (6 : 1). Variabel terikat adalah sifat fisik yang meliputi warna, aroma, tekstur, daya lekat dan tingkat kesukaan panelis. Pengumpulan data menggunakan metode observasi yang dilakukan oleh 35 panelis. Analisis data menggunakan analisis varian tunggal (one way anova) dan uji Duncan dengan bantuan program SPSS versi 16. Berdasarkan hasil uji Duncan hasil terbaik ditunjukkan pada X3 dengan kriteria berwarna putih kehijauan, cukup beraroma daun kelor dan cukup beraroma kulit jeruk purut, bertekstur cukup halus, cukup lekat dan paling disukai panelis. Berdasarkan uji mikrobiologi masker tepung ketan putih dan bubuk daun kelor pada sampel terbaik X3 dapat diketahui bahwa memiliki jumlah bakteri dan jamur yang terdeteksi dibawah batas maksimal yakni 105. Produk masker tepung ketan putih dan bubuk daun kelor dapat digunakan hingga hari ke 7 sesuai dengan keputusan Direktur Jendral Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.00.06.4.02894.
Kata kunci : Masker Bubuk Tradisional, Ketan Putih, Daun Kelor
Traditional powder mask are mask with powder texture which made from natural ingredients. This study uses natural ingredients of white sticky rice and active ingredients moringa leaves and aromatic ingredients of kaffir lime peel is used to minimize the unpleasant scent of moringa leaves.This type of research is experimental. The independent variable of this study is the proportion of white sticky rice flour and moringa leaf powder which are X1(4:3), X2 (5:2), X3 (6:1). Dependent variables are physical properties which include color, scent, texture, stickyness and panelist preference level. Data collection using the method of observation conducted by 35 panelists. Data analysis used single way analysis (one way anova) and Duncan test with the help of SPSS version 16. Based on Duncan's test results the best results are show in X3 with colored criteria greenish-white, moderately scented with moringa leaves and moderately scented with kaffir lime peel, textured quite smooth, quite sticky and most preferably panelist. Based on the results of microbiological tests mask of white sticky flour and moringa leaf powder can be seen that has the number of bacteria and fungi detected below the maximum limit of 10⁵. Mask of white sticky flour and moringa leaf powder products can be used until the 7th day and according Decree of the Director General of Drug and Food Control Ministry of Health of the Republic Indonesia Number: HK.00.06.4.02894.
Keywords: Traditional powder mask, white sticky rice, moringa leaf, kaffir lime peel