KARYA SENI RUPA ANAK TUNANETRA (STUDI KASUS PADA ANAK TUNANETRA SLB RAHARJA SEJAHTERA KANDANGAN, KEDIRI)
BLIND CHILDERN'S FINE ARTS (CASE STUDY ON THE BLIND CHILDERN SLB RAHARJA SEJAHTERA KANDANGAN, KEDIRI)
Tunanetra, istilah untuk individu yang mengalami gangguan penglihatan atau tidak bisa melihat. Tunanetra dengan kekurangannya dalam penglihatan masih sering dipandang sebagai individu yang tidak bisa mandiri, terlebih dalam seni rupa yang mengutamakan penglihatan dalam proses pembuatan atau menikmati karya. Pada faktanya individu tunanetra merupakan individu yang mandiri, mereka dapat melakukan aktivitas sehari-hari sama seperti individu lainnya, mengandalkan imajinasi dari sudut pandang mereka untuk melihat sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan hasil karya dari anak tunanetra, serta antusias anak tunanetra selama berkarya seni rupa. Menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus, peneliti memiliki subjek penelitian berjumlah 3 anak tunanetra dari SLB Raharja Sejahtera Kandangan, Kediri. Tiga Anak dengan kelompok tunanetra tertentu melakukan kegiatan seni rupa dengan 3 media karya berbeda dan menghasilkan 3 karya luar biasa, serta mengisi angket untuk mengetahui tingkat antusias selama berkarya. Penelitian ini menujukkan bahwa kegiatan seni rupa dapat dilakukan siapapun termasuk individu tunanetra yang memiliki kekurangan dalam penglihatan, meskipun umumnya penglihatan menjadi unsur utama dalam seni rupa. Menyediakan media seni rupa yang nyaman untuk anak tunanetra juga berpengaruh pada antusias/motivasi berkarya, karena dengan mendapatkan kenyamanan dan ketertarikan selama berkarya akan berpengaruh pada kebebasan dalam berkarya.
Kata kunci: tunanetra, imajinasi, seni rupa, dan antusias.
Blind, is a term for individuals who has a visual impairments or cannot see. Blind people with their visual impairments are still often seen as individuals who cannot be independent, especially when it comes to an art that prioritizes visuals. In fact, blind individuals are independent relying on the imagination, surrounding. The purpose of this study was to identify and describe the work of blind children and were enthusiastic during the work of visual arts. Using a qualitative research method with a case study approach, the researcher has research subjects totaling 3 blind children from SLB Raharja Sejahtera Kandangan, Kediri. Three children with certain visually impaired groups carried out art activities with 3 different media and produced 3 excellent works, and filled out a questionnaire to determine the level of enthusiasm during their work. This research shows that art activities can be carried out by anyone, including blind individuals, even though they have visual deficiencies which are the main elements in art. Providing visual arts media that is comfortable for blind children also has an effect on enthusiasm/motivation to work, by getting comfort and interest while work will affect the freedom of work.
Keywords: blind, imajination, fine arts, and enthusiastic