Musical Aesthetics on the Melody Structure of Fur Elise by Ludwig van Beethoven

Fur Elise merupakan nama populer dari komposisi solo piano Bagatelle no. 25 in A Minor, WoO 59 karya Ludwig van Beethoven. Dimainkan dalam tangga nada A Minor, komposisi ini dimainkan dalam tempo molto grazioso dan dengan sukat 3/8. Fur Elise karya Ludwig van Beethoven merupakan lagu dengan 2 (dua) bagian, dimana terdiri dari bagian A A’ B A’’. Prinsip estetika oleh Dewitt H. Parker dapat ditemukan dalam struktur melodi Fur Elise karya Ludwig van Beethoven ini, dimana  terdapat prinsip kesatuan pada struktur melodi, tema pada struktur melodi, variasi tema pada struktur melodi, perkembangan pada struktur melodi, keseimbangan pada struktur melodi, tata jenjang pada struktur melodi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Fur Elise karya Ludwig van Beethoven memiliki aspek keindahan. Penelitian Estetika Musik pada Struktur Melodi Fur Elise karya Ludwig van Beethoven ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara dengan narasumber yang dianggap ahli dalam bidangnya dan observasi dengan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Data yang terkumpul dari hasil wawancara dan observasi kemudian disusun, disaring, disimpulkan dan diuji keabsahannya agar hasil data penelitian yang diperoleh merupakan hasil penelitian yang dapat ditinjau kembali kebenarannya. 

    Fur Elise is the popular name for the solo piano composition Bagatelle no. 25 in A Minor, WoO 59 by Ludwig van Beethoven. Play in A Minor scale, this composition play in a molto grazioso tempo and in 3/8ths. Ludwig van Beethoven ‘s Fur Elise is a song with 2 (two) pieces, which is consist of A A’ B A’’. The aesthetic principle by Dewitt H. Parker can be also found in melodic of structure from Ludwig van Beethoven’s Fur Elise, likes the principle of organic unity in the melodic of structure, the principle of the in the melodic of structure, the principle thematic in the melodic of structure, the principle of balance in the melodic of structure, the principle evolution in the melodic of structure, and the principle of hierarchy in the melodic of structure. It can be concluded that Ludwig van Beethoven’s Fur Elise has an aspect of aesthetic principle. Research on Musical Aesthetics on the Melody Structure of  Fur Elise by Ludwig van Beethoven used descriptive qualitative research method. Method that used in collected this research data is interview with sources who are considered experts in this fields and direct observation the object of research. Collected data from the result of interviews and observations were then compiled, filtered, concluded and tested for validity to get veracity result.