Televisi lokal merupakan stasiun televisi yang mempunyai batasan ruang siaran dengan lingkup daerah, sehingga konten siarannya lebih banyak memuat informasi-informasi sekitar dimana stasiun televisi itu berada. Hal inilah yang menjadi kekuatan dari televisi lokal yang mampu mengeksplor kearifan lokal suatu daerah menjadikan televisi lokal mempunyai peranan penting dalam pelestarian kebudayaan daerah. Namun begitu, masalah muncul ketika televisi lokal tidak mampu bersaing dengan televisi swasta dengan skala nasional. Harus ada strategi khusus yang dilakukan oleh televisi lokal untuk dapat bersaing di industri penyiaran tanpa harus mengabaikan perannya sebagai pelestarian budaya. Salah satu televisi lokal yang mampu bertahan ditengah kerasnya industri penyiaran tanpa harus mengabaikan perannya dalam melstarikan kebudayaan adalah Sigi TV Tulungagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Sigi TV dalam melestarikan kebudayaan dan sekaligus strategi untuk mempertahankan eksistensinya. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa Sigi TV telah melakukan beberapa strategi untuk mendapatkan sumber kehidupan media agar mempertahankan eksistensinya sekaligus menjalankan perannya dalam melestarikan kebudayaan di Tulungaggung. Strategi yang digunakan adalah 1) Membuat program acara sesuai dengan yang dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat seperti program budaya, 2) Melakukan segmentasi, targeting, positioning dan promosi program acara melalui media sosial, serta 3) Menentukan target pengiklan di Sigi TV.
Kata Kunci : Televisi Lokal, Pelestarian Budaya, Ekistensi, Sigi TV Tulungagung
Local television is a television station that has limited broadcast space on a regional scale, so that the broadcast content contains more information around where the television station is located. This is the strength of local television that is able to explore the local wisdom of a region, making local television an important role in preserving regional culture. However, problems arise when local television is unable to compete with private television on a national scale. There must be a special strategy carried out by local television to be able to compete in the broadcasting industry without having to ignore its role as cultural preservation. One local television that is able to survive amid the hardships of the broadcasting industry without having to ignore its role in promoting culture is Sigi TV Tulungagung. This study aims to determine the role of Sigi TV in preserving culture and at the same time a strategy to maintain its existence. This study uses a qualitative approach with a case study method. Research data collection techniques using interviews, observation, and documentation. Based on the results of the study, it is known that Sigi TV has carried out several strategies to get the source of life of the media in order to maintain its existence while carrying out its role in preserving culture in Tulungaggung. The strategies used are 1) Creating an program in accordance with what is needed and desired by the community such as cultural programs, 2) Segmenting, targeting, positioning and promoting program through social media, and 3) Determining the target of advertisers on Sigi TV.
Keywords : Local Television, Cultural Conservation, Existence, Sigi TV Tulungagung