IMPLEMENTASI ALOKASI DANA DESA DI DESA SENGANTEN KECAMATAN GONDANG KABUPATEN BOJONEGORO
IMPLEMENTATION OF VILLAGE FUND ALLOCATION IN SENGANTEN VILLAGE, GONDANG DISTRICT, BOJONEGORO DISTRICT
ABSTRAK
Nama : PURWANTO EKO NURCAHYONO
NIM : 21040674400
Kelas : 2021F
Desa Senganten adalah salah satu Desa Mandiri yang terletak di Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Desa Senganten menjadi Desa Mandiri Sejak Tahun 2022. Dalam hal pelaksanaan pemerintahan di Desa memerlukan penunjang seperti Sumber Daya Manusia, Fasilitas, dan Anggaran. Focus kali ini akan membahas tentang salah satu anggaran yang ada di Desa yaitu Alokasi Dana desa (ADD). Alokasi Dana Desa (ADD) merupakan sumber pendanaan yang diberikan oleh pemerintah daerah melalui dana alokasi khusus kepada desa-desa di seluruh Kabupaten Bojonegoro. Alokasi Dana Desa (ADD) diberikan untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat di desa serta meningkatkan pembangunan di desa. Fokus penelitian ini adalah Standar dan sasaran kebijakan, Sumber daya, Karakteristik organisasi pelaksana, Komunikasi atar organisasi terkait dan kegiatan-kegiatan pelaksanaan, Sikap para pelaksana, Lingkungan sosial, ekonomi, dan politik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif adalah suatu pendekatan untuk menggali dan memahami makna yang diberikan individu atau kelompok pada suatu masalah sosial atau manusia (Creswell & Creswell, 2018: 41).
Adapun desain penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian studi kasus adalah sebuah penelitian dimana peneliti mengembangkan analisis mendalam tentang suatu kasus, dapat berupa program, peristiwa, aktivitas, proses, atau satu atau lebih individu (Creswell & Creswell, 2018: 51). Sumber data yang di gunakan adalah sumber data primer (Perangkat Desa, Masyarakat) dan sumber data sekunder (jurnal penelitian, dokumen lainya). Dalam penelitian ini menggunakan wawancara, observasi, dokumentasi sebagai dasar untuk pengumpulan data dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Dalam implementasi Alokasi Dana Desa di Desa Senganten Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro telah dilakukan dengan cukup baik yang dapat dilihat dari cara perencanaan, penganggaran dan laporan pertanggungjawabanya. Hal tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam pelaksanaanya Desa Senganten Kecamatan Gondang Kabupaten Bojonegoro telah melaksanakan dan mempertanggungjawabkan penggunaan alokasi dana desa sesuai dengan ketentuan.
Kata Kunci : Alokasi Dana Desa, Implementasi.
ABSTRACT
Name : PURWANTO EKO NURCAHYONO
Class : 2021F
Senganten Village is one of the Independent Villages located in Gondang District, Bojonegoro Regency, East Java Province. Senganten Village has become an Independent Village since 2022. In terms of implementing government in the Village, it requires support such as Human Resources, Facilities and Budget. This focus will discuss one of the budgets in the village, namely Village Fund Allocation (ADD). Village Fund Allocation (ADD) is a source of funding provided by the regional government through special allocation funds to villages throughout Bojonegoro Regency. Village Fund Allocations (ADD) are given to improve the quality of life and welfare of the community in the village as well as increase development in the village. The focus of this research is policy standards and targets, resources, characteristics of implementing organizations, communication between related organizations and implementation activities, attitudes of implementers, social, economic and political environment. This research uses a qualitative approach. A qualitative approach is an approach to explore and understand the meaning given by individuals or groups to a social or human problem (Creswell & Creswell, 2018: 41).
The design of this research is a case study. Case study research is research in which the researcher develops an in-depth analysis of a case, which can be a program, event, activity, process, or one or more individuals (Creswell & Creswell, 2018: 51). The data sources used are primary data sources (Village Officials, Community) and secondary data sources (research journals, other documents). This research uses interviews, observation, documentation as the basis for data collection and the data analysis techniques used in this research are data reduction, data presentation, drawing conclusions. The implementation of Village Fund Allocation in Senganten Village, Gondang District, Bojonegoro Regency has been carried out quite well which can be seen from the planning, budgeting and accountability reports. It can be concluded that in its implementation, Senganten Village, Gondang District, Bojonegoro Regency has implemented and accounted for the use of village fund allocations in accordance with the provisions.
Keywords: Village Fund Allocation, Implementation.