ANALISIS DAMPAK KEBERADAAN INDUSTRI KECIL KERAJINAN TUSUK SATE TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI DESA KEMIRISEWU KECAMATAN PANDAAN
ANALYSIS OF THE IMPACT OF THE SMALL SKEWERS CRAFTS INDUSTRY ON SOCIO-ECONOMIC CONDITIONS OF COMMUNITIES IN KEMIRISEWU VILLAGE, PANDAAN DISTRICT
Desa Kemirisewu Kecamatan Pandaan memiliki industri kecil kerajinan tusuk sate yang berperan dalam perekonomian lokal secara turun temurun. Tujuan penelitian ini yaitu, 1) mengetahui kegiatan produksi dan pemasaran industri kerajinan tusuk sate, 2) mengetahui kendala pada kegiatan produksi dan pemasaran kerajinan tusuk sate, 3) menganalisis dampak keberadaan industri kerajinan tusuk sate terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat di Desa Kemirisewu Kecamatan Pandaan
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survey. Populasi penelitian meliputi masyarakat yang bekerja sebagai pengrajin maupun pengepul di Desa Kemirisewu, teknik pengambilan sampel yaitu probability sampling. Sumber data meliputi data primer dan data sekunder. Teknik pengambilan data pada penelitian ini melalui observasi, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan pengukuran skala Guttman berupa presentase yang dikategorikan tinggi, sedang, dan rendah.
Hasil penelitian menunjukkan 1) kegiatan produksi kerajinan tusuk sate di Desa Kemirisewu dilakukan setiap hari menggunakan bahan baku bambu dari pihak eksternal, dengan pemasaran hasil kerajinan setiap 2 minggu sekali yang dipasarkan oleh pengepul pada wilayah pemasaran yang berbeda-beda, 2) kendala yang terdapat pada kegiatan produksi dan pemasaran tidak rutin terjadi, dikarenakan keterlambatan pengiriman bahan baku produksi, sehingga juga menghambat kegiatan pemasaran, 3) dampak dari keberadaan industri kecil kerajinan tusuk sate terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat dikategorikan sedang.
Kata Kunci: dampak, industri kecil, tusuk sate, kondisi sosial ekonomi
Kemirisewu Village, Pandaan District has a small skewer craft industry that has played a role in the local economy for generations. The aims of this study were, 1) to find out the production and marketing activities of the skewer craft industry, 2) to find out the constraints on production and marketing of skewer crafts, 3) to analyze the impact of the existence of the skewer craft industry on the socio-economic conditions of the people in Kemirisewu Village, Pandaan District
This research uses a quantitative approach with a survey method. The research population includes people who work as craftsmen and collectors in Kemirisewu Village, the sampling technique is probability sampling. Data sources include primary data and secondary data. Data collection techniques in this study through observation, questionnaires, and documentation. Data analysis in this study used Guttman scale measurements in the form of percentages categorized as high, medium and low.
The results showed 1) skewer craft production activities in Kemirisewu Village were carried out every day using bamboo as raw material from external parties, with the marketing of handicrafts every 2 weeks which were marketed by collectors in different marketing areas, 2) constraints found in production and marketing activities do not occur routinely, due to delays in the delivery of production raw materials, which also hinders marketing activities, 3) the impact of the existence of small skewer craft industries on the socio-economic conditions of the community is categorized as moderate.
Keywords:impact, small industry, skewers, socioeconomic conditions