PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INSECTARIUM DENGAN MODEL INQUIRY LEARNING UNTUK ANAK TUNARUNGU
DEVELOPMENT OF INSECTARIUM LEARNING MEDIA WITH INQUIRY LEARNING MODEL FOR DEAF CHILDREN
Anak tunarungu memiliki hambatana dalam bidang akademik dikarenakan kurangnya dalam mempresepsikan suatu makna baik secara tulisan maupun secara tersirat. Pada pembelajaran di era sekarang menganut pada kurikulum 2013 yang di dalamnya terdapat HOTS (Higher Order Thinking Skills) terdiri dari kompetensi berpikir kritis, kretifitas dan inovasi, kemampuan berkomunikasi, kemampuan berkerja sama dan kepercayaan diri. Lima hal tersebut perlu dilatihkan atau ditingkatkan untuk anak tunarungu supaya dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Maka dibuatlah produk media pembelajaran insectarium dengan model inquiry learning yang dapat digunakan untuk pembelajaran IPA. Media insectarium ini dilengkapi dengan bahasa isyarat untuk menunjang pemahaman anak tunarungu selain itu juga, dikemas dengan tampilan yang menarik supaya anak tunarungu tertarik untuk mempelajarinya. Tujuan artikel ini untuk mengetahui kelayakan media pembelajaran insectarium dengan model inquiry learning pada anak tunarungu berdasarkan ahli materi dan ahli media. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode penelitian pengembangan dengan model ADDIE sampai pada tahap validasi ahli materi dan ahli media dengan subjek siswa SMPLB-B. Hasil yang diperoleh dari validasi ahli materi 92,94% dan untuk validasi ahli media 81,42% dengan kategori sangat baik. Maka dapat disimpulkan pengembangan media insectarium dengan model inquiry learning untuk anak tunarungu ini layak digunakan atau di implementasikan sesuai dengan penilaian ahli materi dan ahli media.
Kata Kunci : Tunarungu, Inquiry Learning, Insectarium, HOTS
Deaf children have obstacles in the academic field due to their lack of perceiving a meaning both in writing and implicitly. In the current era, learning adheres to the 2013 curriculum which includes HOTS (Higher Order Thinking Skills) consisting of critical thinking competencies, creativity and innovation, communication skills, collaboration skills and self-confidence. These five things need to be trained or improved for deaf children so that they can take part in learning well. So the Insectarium learning media product was made with an inquiry learning model that can be used for science learning. Insectarium media is equipped with sign language to support the understanding of deaf children, besides that, it is packaged in an attractive display so that deaf children are interested in learning it. The purpose of this article is to determine the feasibility of insectarium learning media with an inquiry learning model for deaf children based on material experts and media experts. The method used in this study used a development research method with the ADDIE model until the validation stage of material experts and media experts with the subjects of SMPLB-B students. The results obtained from material expert validation were 92.94% and for media expert validation it was 81.42% with a very good category. So it can be concluded that the development of the insectarium media with the inquiry learning model for deaf children is feasible to use or implement according to the assessment of material experts and media experts.
Keywords : Deaf, Inquiry Learning, Insectarium, HOTS