Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Timur sebagai regulator penyiaran memiliki peranan yang penting untuk mewujudkan demokratisasi penyiaran di wilayah Jawa Timur yang ditandai dengan adanya keberagaman isi siaran dan keberagaman pemilik media.
Penelitian ini menggunakan metode studi kasus guna mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh KPID Jawa Timur dalam mengupayakan demokratisasi penyiaran televisi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yakni teori normatif media massa milik McQuail. Dalam hal ini peneliti memperoleh informasi seputar kelembagaan, kewenangan dan program yang dimiliki oleh KPID Jawa Timur.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa upaya KPID Jawa Timur untuk mewujudkan demokratisasi penyiaran menemui berbagai permasalahan seperti minimnya anggaran, adanya celah dalam regulasi, dan ketidaktegasan dalam menindak penyimpangan siaran yang dilakukan oleh stasiun televisi jaringan.
Kata Kunci: Penyiaran Televisi, Demokratisasi, KPID Jawa Timur
The Regional Indonesia Broadcast Commission (KPID) of East Java has crucial role to embody the broadcast democracy in East Java which one of the indications of democratic broadcast is indicated with the diversity of broadcasting content and the owner medium holder.
This study applied a case study approach in order to examine all the issues faced by Regional Indonesian Broadcast Commission (KPID) of East Java in embodying the democracy of broadcast. Then, in analyzing the data this study used the normative theory of mass media by McQuail. As the result, the researcher got the information related with the institutions, the authorities, and the programs owned by Regional Indonesian Broadcast Commission (KPID) of East Java
This study reveals the effort of Regional Indonesian Broadcast Commission of East Java in embodying democracy of broadcast encountered various issues such as lack of budget, a regulatory gap, and indecision to punished television media whom broadcasted irregularities.
Keyword: Television Broadcasting, Media’s Democracy, KPID Jawa Timur