Efektivitas Ekstrak Daun dan Biji Sirsak (Annona muricata), serta Kombinasinya terhadap Aktivitas Antimakan dan Mortalitas Larva Spodoptera frugiperda

Effectiveness of Soursop Leaf and Seed Extract (Annona muricata), and Its Combination on Antifeeding Activity and Mortality of Spodoptera frugiperda Larvae

Spodoptera frugiperda merupakan hama baru yang sangat berpengaruh dalam penurunan produksi jagung. Salah satu alternatif untuk mengendalikan hama S. frugiperda adalah dengan bioinsektisida. Daun dan biji sirsak dapat digunakan sebagai bioinsektisida karena mengandung senyawa acetogenin, alkaloid, tanin, flavonoid, dan saponin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui efektivitas dan interaksi antara jenis ekstrak daun sirsak, biji sirsak, serta kombinasi keduanya terhadap mortalitas dan aktivitas antimakan larva Spodoptera frugiperda. Rancangan penelitian ini menggunakan RAL 2 faktor yaitu jenis ekstrak daun sirsak, biji sirsak, dan kombinasinya; serta konsentrasi ekstrak yaitu 20%, 30%, 40%. Perlakuan kontrol negatif berupa aquades dan kontrol positif berupa pestisida klorantraniliprol. Parameter penelitian ini adalah aktivitas antimakan larva dan mortalitas larva. Data persentase mortalitas dan aktivitas antimakan ditransformasi arcsin, kemudian dianalisis menggunakan 2 Way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan pada SPSS. Hasil pada penelitian ini yaitu adanya pengaruh konsentrasi dan jenis ekstrak, serta adanya interaksi antara jenis dengan konsentrasi ekstrak daun dan biji sirsak, serta kombinasi keduanya terhadap mortalitas dan aktivitas antimakan larva S. frugiperda. Jenis ekstrak kombinasi dengan konsentrasi 40% merupakan ekstrak yang paling baik karena menghasilkan aktivitas antimakan 60,42% dan mortalitas 96,67%. Oleh karena itu, ekstrak biji dan daun sirsak dapat direkomendasikan sebagai bioinsektisida untuk menggantikan penggunaan insektisida kimia.

Spodoptera frugiperda is a new pest that is very influential in decreasing corn production. One alternative to control S. frugiperda pests is with bioinsecticides. Soursop leaves and seeds can be used as bioinsecticides because they contain acetogenin, alkaloids, tannins, flavonoids, and saponins. The purpose of this study was to determine the effectiveness and interaction between soursop leaf and seed extracts, and their combination against mortality and anti-feeding activity of Spodoptera frugiperda larvae. The design of this study uses 2-factor RAL, its type of extracts soursop leaf, soursop seeds, and their combinations; and the concentration of extracts is 20%, 30%, and 40%. Negative control treatment with aquades and positive control with chlorantraniliprole pesticide. The parameters of this study were larval anti-feeding activity and larval mortality. The data on the percentage of mortality and anti-feeding activity were transformed by arcsin, then analyzed using 2-Way ANOVA, and continued with the Duncan test on SPSS. The results of this study are the influence of concentration and type of extract, as well as the interaction between the type and concentration of soursop leaf and seed extracts, and their combination on mortality and anti-feeding activity of S. frugiperda larvae. The combination extract with 40% concentration is the best because it produces an anti-feeding activity of 60.42% and a mortality of 96.67%. Therefore, soursop seed and leaf extracts can be recommended as bioinsecticides to replace chemical insecticides.