Pengembangan Teknik Nomografi Pada Materi Pemanasan Global Terhadap Literasi Siswa SMA Kelas XI

Nomographic Technique Development on Global Warming Material for High School Student Grade Eleven of Literacy Class

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kelayakan media ditinjau dari validitas, kepraktisan, dan keefektifan media infografis sebagai media pembelajaran siswa. Jenis penelitian ini mengembangkan model ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementasi, Evaluasi) dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket dalam bentuk lembar validasi media yang diberikan kepada dosen ahli media dan ahli materi, sebagai validator, dan menyebarkan kuisioner secara online kepada 100 mahasiswa Fisika Unesa sebagai responden. Pengukuran validasi dari dosen ahli dan kemampuan pemahman serta kepraktisan dan keefektifan media dari responden menggunakan saklar Likert. Hasil validasi dari dosen ahli berdasarkan aspek pembelajaran, aspek materi, dan aspek media serta respon mahasiswa fisika berdasarkan kemampuan pemahaman serta  kepraktisan dan keefektifan media. Hasil nilai rata-rata menunjukkan bahwa responden setuju dengan media yang dikembangkan. Berdasarkan hasil respon mahasiswa, diperoleh uji validitas dengan nilai r hitung> r tabel, sehingga media yang dikembangkan dinyatakan valid, dan berdasarkan uji relibilitas dengan nilai Cronbach's alpha lebih besar dari 0,6 maka kuesioner dinyatakan reliabel atau konsisten. Dapat disimpulkan bahwa media infografis yang mengembangkan teknik nomografi secara konseptual layak dan dapat digunakan dalam pembelajaran literasi sains siswa.

Kata Kunci : Nomografi, Media Infografis, Literasi

This research aims to describe the media's feasibility in terms of the validity, practicality, and effectiveness of infographic media as student learning media. This type of research develops ADDIE (Analyze, Design, Development, Implementation, Evaluation) model with data collection techniques in the form of media validation sheets given to media expert lecturers and material experts, as validators, and distributing questionnaires online to 100 Unesa physics students as respondents. Validation measurements from expert lecturers and the ability to understand and practice and the media's effectiveness from respondents used a Likert switch. The validation results from the expert lecturers based on the learning aspects, the material aspects, and the media aspects and physics students' responses based on the ability of understanding and practice and effectiveness. The result of the average value shows that the respondents agreed to the media being developed. Based on the results of student responses, the validity test was obtained with a value of r count> r table, so that the media designed was declared valid, and based on the reliability test with a Cronbach's alpha value greater than 0.6, the questionnaire was declared reliable or consistent. It can conclude that the infographic media that develops nomography techniques are conceptually feasible and can be used in the learning of students' scientific literacy. 

Keywords : Nomography, Infographic Media, Literacy