PENERAPAN MODEL EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SMP PADA MATERI GETARAN

APPLICATION OF THE EXPERIENTIAL LEARNING MODEL TO IMPROVE JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS’ SCIENCE PROCESS SKILLS IN VIBRATION MATERIALS

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan pembelajaran model experiential learning, peningkatan keterampilan proses sains, dan respons siswa terhadap penerapan model experiential learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design dengan rancangan one group pretest-posttest design. Subyek dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-B dan kelas VIII-D. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan modus keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model experiential learning pada pertemuan pertama dan pertemuan kedua sebesar 4 pada kelas VIII-B dan kelas VIII-D dengan kategori sangat baik. Keterampilan proses sains siswa kelas VIII-B pada hasil pretest diperoleh rata-rata 40,69 dan menunjukkan adanya peningkatan hasil peningkatan pada hasil posttest diperoleh rata-rata sebesar 87,22 dan hasil N-gain sebesar 0,8 dengan kategori tinggi. Keterampilan proses sains siswa kelas VIII-D pada hasil pretest diperoleh rata-rata 44,08 dan menunjukkan adanya peningkatan pada hasil posttest diperoleh rata-rata sebesar 86,07 dan hasil N-gain sebesar 0,7 dengan kategori tinggi. Hasil tiap indikator keterampilan proses sians pada kelas VIII-B dan VIII-D terdapat terdapat lima indikator dengan kategori tinggi dan satu aspek dengan kategori sedang. Peningkatan keterampilan proses sains pada kelas VIII-B dan VIII-D berdasarkan hasil N-gain diperoleh sebesar 0,8 dengan kategori tinggi. Siswa memberikan respons positif terhadap penerapan model experiential learning pada kelas VIII-B sebesar 95,13% dan kelas VIII-D sebesar 91,59% yang menunjukkan adanya peningkatan keterampilan proses sains siswa. Oleh karena itu, model experiential learning dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa pada materi getaran.

Kata Kunci: Model Experiential Learning, Keterampilan Proses Sains, dan Materi Getaran

This study aims to describe the implementation of experiential learning model learning, science process skills improvement, and student responses to the application of experiential learning models. The type of research used was a pre-experimental design with a one-group pretest-posttest design. The subjects in this study were students of class VIII-B and class VIII-D. The research results obtained showed the mode of implementation of learning using the experiential learning model at the first meeting and the second meeting was 4 in class VIII-B and class VIII-D with very good categories. The science process skills of class VIII-B students on the pretest results obtained an average of 40.69 and showed an increase in the results of an increase in posttest results obtained an average of 87.22 and an N-gain result of 0.8 in the high category. The science process skills of class VIII-D students in the pretest obtained an average of 44.08 and showed an increase in the posttest results obtained an average of 86.07 and an N-gain result of 0.7 in the high category. The results for each indicator of cyan process skills in classes VIII-B and VIII-D show that there are five indicators in the high category and one aspect in the medium category. The increase in science process skills in classes VIII-B and VIII-D based on the N-gain results was obtained at 0.8 in the high category. Students gave a positive response to the application of the experiential learning model in class VIII-B 95.13% and class VIII-D 91.59% which showed an increase in students' science process skills. Therefore, the experiential learning model can improve students' science process skills in vibration material.

Keywords: Experiential Learning Models, Science Process Skills, and Vibration Materials