TOPENG DONGKREK MADIUN SEBAGAI SUBJECT MATTER PENCIPTAAN KARYA SENI LUKIS
Kesenian Dongkrek merupakan kesenian tradisional yang berasal dari Kabupaten Madiun. Kesenian ini berupa tarian bertopeng dengan drama tanpa dialog yang diiringi musik gamelan. Awal mula Kesenia Dongkrek diciptakan sebagai ritual pengusiran wabah pageblug yang pernah melanda Desa Mejayan, Kabupaten Madiun.
Fokus ide penciptaan adalah topeng-topeng yang ada pada kesenian Dongkrek, yaitu lima topeng genderuwo, topeng Roro Ayu Tumpi, topeng Roro Perot, dan topeng Eyang Palang. Bentuk topeng yang sederhana namun memiliki nilai karakter tersendiri menjadikan perupa tertarik untuk membuat karya lukis dengan objek topeng-topeng tersebut. Tujuan penciptaan karya ini untuk melestarikan kesenian daerah yang mulai tenggelam.
Penciptaan karya ini menggunakan metode Practice-led Research yang terdiri dari tahap persiapan, tahap mengimajinasi, tahap pegembangan, dan tahap pengerjaan. Karya yang dihasilkan berupa lima luisan berukuran 80 cm x 90 cm. Masing-masing karya berjudul 1) Julid, 2) Kindly Lady, 3) Sosok Pemimpin, 4) Toxic, 5) Baik Juga Buruk. Tujuan dari penciptaan karya seni lukis ini adalah untuk melestarikan Kesenian Dongkrek melalui media seni lukis agar kesenian ini tidak tenggelam oleh perkembangan zaman.
Kata kunci : Kesenian Dongkrek, Topeng, Seni Lukis
Dongkrek is a traditional art originating from Madiun Regency. This art takes the form of a masked dance with drama without dialogue accompanied by gamelan music. Dongkrek art was created as a ritual to expel the pageblug epidemic that once hit Mejayan Village, Madiun Regency.
The composition focus is the masks found in Dongkrek art, namely five masks of Genderuwo, mask of Roro Ayu Tumpi, mask of Roro Perot, and mask of Eyang Palang. The simple shape of the mask but has its own character value makes artists interested in creating paintings using these masks as objects. The purpose of creating this artwork is to preserve regional art which is starting to extinct.
The composition employed is Practice-led Research method which consists of preparating, imagining, developing and producting. The result are five paintings artworks in size 80 cm x 90 cm. Each of artworks titled as 1) Julid, 2) Kindly Lady, 3) Sosok Pemimpin, 4) Toxic, 5) Baik Juga Buruk. The goal of this artworks composition is to preserve Dongkrek art through painting so that this art is not drowned out by developments over time.
Keywords : Dongkrek Art, Mask, Painting