Aplikasi Simulator GNS3 yang diterapkan pada penelitian ini bertujuan untuk (1) Pemanfaatan software berbasis simulasi GNS3 sangat efektik, dikarenakan dapat menggantikan praktik dengan metode konvensional dengan simulasi yang menyerupai real praktik. (2) Mengetahui tingkat kelayakan media modul GNS3 dalam mata pelajaran merancang bangun dan menganalisa Wide Area Network. (3) Mengetahui perbedaan tingkat pemahaman siswa melalui hasil belajar dikelas yang menggunakan aplikasi simulator GNS3 lebih baik daripada siswa dikelas yang tidak menggunakan aplikasi simulator GNS3 pada mata pelajaran Merancang Bangun dan Menganalisa Wide Area Network pada kelas XII Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 1 Sidayu Gresik. Metode yang digunakan adalah Quasi Eksperimental Design dengan Posttest-Only Control Group Design yang melibatkan 2 kelompok penelitian yaitu kelompok kontrol dan eksperimen. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII TKJ 1 dan 2 SMKN 1 Sidayu Gresik tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah masing-masing 30 siswa pada mata pelajaran Merancang Bangun dan Menganalisa Wide Area Network
Adapun Media yang digunakan dalam penelitian ialah modul, RPP, dan butir soal. Berdasarkan kevalidan yang dinilai oleh validator ahli, modul yang digunakan dalam penelitian ini menunjukkan persentase kelayakan sebesar 85,45%, perangkat RPP memperoleh persentase kelayakan 91,8% serta butir soal dengan persentase kelayakan sebesar 90,6%. Berdasarkan hasil penelitian melalui hasil belajar yang diberikan yaitu posttest dan praktikum yang diberikan subjek penelitian menyatakan bahwa rata-rata nilai posttest kelas eksperimen 76,417 dan rata-rata kelas kontrol 74,033 dan nilai praktikum dengan rata-rata nilai kelas kontrol 81,667 dan kelas eksperimen 89,167. Dengan menggunakan uji hipotesis yang sama yaitu Uji-t Independen Dua Sampel menghasilkan nilai signifikansi sama sebesar 0.012 yang menunjukkan kurang dari taraf signifikan α=0.05.
Dari hasil analisis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya hasil belajar siswa yang menggunakan modul GNS3 lebih baik daripada hasil belajar siswa yang tidak menggunakan modul GNS3 dalam menyelesaikan masalah routing statis pada mata pelajaran administrasi infrastruktur jaringan.
The GNS3 Simulator application applied in this study aims to (1) Utilization of GNS3 simulation-based software is very effective, because it can replace practice with conventional methods with simulations that resemble real practice. (2) Knowing the level of feasibility of the GNS3 module media in designing subjects and analyzing Wide Area Networks. (3) Knowing the difference in the level of student understanding through learning outcomes in the class using the GNS3 simulator application is better than students in the class who do not use the GNS3 simulator application. The method used is Quasi Experimental Design with Posttest-Only Control Group Design involving 2 research groups, namely the control and experimental groups. The subjects in this study were students of class XII TKJ 1 and 2 of SMK 1 Sidayu Gresik in the 2018/2019 school year which amounted to 30 students each on the subjects of Designing and Analyzing Wide Area Networks
The media used in the research are modules, lesson plans, and question items. Based on the validity assessed by expert validators, the module used in this study showed a percentage of feasibility of 85.45%, RPP devices obtained a percentage of eligibility of 91.8% and items with a percentage of eligibility of 90.6%. Based on the results of the study through the learning outcomes provided, the posttest and practicum given by the research subjects stated that the average score of the experimental class posttest was 76.417 and the control class average was 74.033 and the practicum value was 81.667 and the experimental class was 89.167. By using the same hypothesis test, namely the Independent Sample Two-t Test produces a significance value equal to 0.012 which indicates less than a significant level α = 0.05.
From the results of the analysis that has been done, it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted, which means that student learning outcomes using GNS3 modules are better than student learning outcomes that do not use GNS3 modules in resolving static routing problems in network infrastructure administration subjects.